KBRI Canberra-UNDIKNAS Sukses Gelar Australia Update ke-4

Kamis, 01 Desember 2022 - 19:30 WIB
loading...
KBRI Canberra-UNDIKNAS Sukses Gelar Australia Update ke-4
KBRI Canberra bekerja sama dengan Universitas Pendidikan Nasional (UNDIKAS), Denpasar, Bali, menyelenggarakan Australia Update 2022 pada 29 November 2022. Foto/kbri australia
A A A
CANBERRA - KBRI Canberra bekerja sama dengan Universitas Pendidikan Nasional (UNDIKAS), Denpasar, Bali, sukses menyelenggarakan Australia Update 2022 pada 29 November 2022.

Acara diawali dengan sambutan pembukaan dari Wakil Rektor Agus Fredy Maradona Phd mewakili Prof Nyoman Sri Subawa, Rektor Undiknas, Ms. Anthea Griffin, Konsul Jenderal Australia Bali, dan dibuka oleh Dr Siswo Pramono, Duta Besar RI untuk Australia merangkap Vanuatu.

“Semangat positivity Australia Update sejak awal penyelenggaraan pada 2019 hingga saat ini, telah berkontribusi positif terhadap peningkatan hubungan bilateral kedua negara, termasuk untuk Kebangkitan Pariwisata Indonesia”, demikian disampaikan Duta Besar Pramono pada pembukaannya.

Dubes Pramono juga menambahkan pentingnya upaya menyamakan persepsi, meningkatkanpemahaman terhadap masing-masing melalui trust building, membangun saling pengertian, agar Indonesia bisa lebih memahami Australia dan begitu juga Australia bisa lebih memahami Indonesia.



Mengambil tema “Indonesia’s Tourism Revival”, seminar internasional ini memberikan informasi yang luas dan analisis yang mendalam bagi pemangku kepentingan Indonesia seputar perkembangan industri pariwisata Australia, khususnya potensi yang dapat dimanfaatkan Indonesia.

Diharapkan penyelenggaraanya akan menjadi bagian dari upaya meningkatkan pemahaman tentang pentingnya hubungan bilateral serta literasi publik Indonesia terhadap Australia dan sebaliknya.



Webinar terbagi dalam tiga sesi di mana Sesi I membahas Kebijakan Umum Pariwisata Australia dengan pembicara Samantha Palmer, General Manager AUSTRADE, Marsekal (purn) Chappy Hakim, dan Harry Darmawan, Ketua Pusat Studi Australia Universitas Nasional Jakarta, yang dimoderatori Anak Agung Mia Intentilia, dari UNDIKNAS.

Pada sesi ini pembahasan mengenai untapped potential, terutama pada sektor pariwisata kedua negara menjadi perhatian utama diskusi dan sesi tanya jawab.

Kemudian, Sesi II mengenai Pekembangan Industri Penerbangan menghadirkan pembicara Roger Byrne, Manager Garuda Indonesia Sydney, Miriam Tulevski, Marketer Specialist dengan moderator Agus Fredy Maradona Phd, dari UNDIKNAS.

Panel menyoroti mengenai sinyal positif kembalinya angka wisatawan Australia ke Indonesia termasuk jumlah penerbangan, khususnya ke Bali.

Sesi III membahas mengenai Kontribusi Sektor Pendidikan untuk Pariwisata, yang menghadirkan Prof Noel Scott, pakar pariwisata dari Edith Cowan University, Prof Muhamad Najib, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Canberra, dengan moderator Ida Nyoman Basmantra dari UNDIKNAS.

Kedua narasumber menekankan mengenai sejumlah kerja sama yang telah dibangun sejumlah universitas dengan institusi terkait pariwisata dan perlunya revitalisasi sejumlah program pasca berakhirnya pandemi.

Australia Update diselenggarakan KBRI Canberra secara rutin setiap tahun dengan bekerja sama dengan universitas di tanah air.

Penyelenggaraan pertama (2019), Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, menjadi tuan rumah secara luring, namun penyelenggaraan tahun 2020 bekerjasama dengan Universitas Hassanudin, Makassar, dilakukan secara virtual.

Pada 2021, seiring dengan pendirian Pusat Studi Australia pertama di tanah air (Centre for Australia Study/CFAS) Australia Update ke-3 diselenggarakan di UNAS, Jakarta secara hybrid.

UNDIKNAS mendapat kepercayaan pada 2022 yang bersamaan dengan peringatan 3 tahun Pusat Studi Undiknas. Penyelenggaraan tahun ini dihadiri sekitar 100 tamu dan peserta di Auditorium serta 350 peserta secara online.

Diharapkan konsistensi penyelenggaraanya akan menjadi salah satu sarana untuk memberikan informasi yang lebih luas terhadap seluruh kesepakatan dan kerja sama bilateral yang telah terjalin, sehingga pada akhirnya mampu dimanfaatkan seluruh pihak sebagai buah dari hubungan bilateral kedua negara. Diplomasi yang memberi manfaat guna secara nyata, khususnya terhadap masyarakat Indonesia.

(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2106 seconds (0.1#10.140)