Mantan Presiden Rusia Ejek UE Habis-habisan karena Hapus Data Korban Ukraina

Kamis, 01 Desember 2022 - 14:54 WIB
loading...
A A A
Penyensoran sendiri itu kemudian dikonfirmasi, dengan juru bicara Dana Spinant mengatakan jumlah itu merupakan "perkiraan" dari "sumber eksternal" dan merujuk pada semua korban, gabungan mereka yang tewas dan terluka.

Spinant juga berterima kasih kepada semua orang yang "menunjukkan ketidakakuratan" dalam pidato asli von der Leyen.

Medvedev menjabat sebagai presiden Rusia antara 2008 dan 2012, dan kemudian sebagai perdana menteri hingga 2020, ketika dia menerima jabatan wakil ketua Dewan Keamanan Nasional.

Dia telah menjadi pengkritik keras Barat sejak dimulainya operasi militer Rusia di Ukraina. Pada Selasa, dia mengatakan NATO adalah "entitas kriminal" yang harus bertobat atas kejahatannya terhadap kemanusiaan dan dibubarkan.

Awal pekan ini, dia berkomentar di akun Telegramnya bahwa "perkawinan" antara UE dan AS menuju perceraian karena "kecurangan ekonomi" Washington.

(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1645 seconds (0.1#10.140)