Mantan Presiden Rusia Ejek UE Habis-habisan karena Hapus Data Korban Ukraina

Kamis, 01 Desember 2022 - 14:54 WIB
loading...
Mantan Presiden Rusia...
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Penyensoran sendiri dilakukan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen setelah dia menghapus tweet yang menyebutkan jumlah korban di Ukraina.

Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev menganggap tindakan Ursula von der Leyen itu adalah tindakan "memalukan".

Ejekan Medvedev muncul pada Rabu (30/11/2022). Dia menambahkan tindakan Uni Eropa (UE) tersebut menunjukkan blok tersebut hanyalah boneka Amerika Serikat (AS).

"Jelas 'Bibi Ursula' ditampar kepalanya oleh bosnya di Washington," ujar Medvedev dalam posting di VK.



Dia menambahkan, “Sepertinya sakit juga. Itu terlihat sangat memalukan.”

“Tidak ada UE, hanya ada negara bagian (AS) ke-51,” papar Medvedev.

Presiden badan eksekutif Uni Eropa telah mengklaim dalam pidatonya bahwa 100.000 tentara Ukraina tewas dalam pertempuran sejauh ini, bersama dengan 20.000 warga sipil.

Namun, segera setelah itu, tweet tentang hal itu di akun von der Leyen menghilang secara misterius.

Referensi juga dihapus dari transkrip pidato di situs web resmi Komisi Eropa, dan diedit dari video yang dibagikan Komisi Eropa di media sosial lagi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Ukraina Terima Gencatan...
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari, Berikut 4 Dampaknya bagi Perang Rusia
Berikut Detail Kesepakatan...
Berikut Detail Kesepakatan Gencatan Senjata Ukraina dan Rusia selama 30 Hari
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
38 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Rusia: Presiden Ukraina...
Rusia: Presiden Ukraina Zelensky Adalah Target Militer yang Sah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved