7 Negara Sekutu Utama Rusia, Tak Peduli Moskow Gempur Ukraina

Selasa, 29 November 2022 - 15:22 WIB
loading...
7 Negara Sekutu Utama Rusia, Tak Peduli Moskow Gempur Ukraina
Tentara etnis Armenia berdiri di samping meriam dekat kota Martuni, Nagorno-Karabakh, 8 April 2016. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Sejumlah negara mempunyai hubungan baik dengan Rusia, terlepas dari invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina sejak Februari.

Berikut 7 negara yang menjadi sekutu Rusia.

1. Armenia

Republik Armenia dan Rusia memiliki hubungan sekutu yang begitu dekat. Hal ini ditandai dengan seringnya kunjungan bilateral di tingkat tinggi.

Hubungan diplomatik antara Republik Armenia dan Federasi Rusia telah terjalin pada 3 April 1992. Kedua negara telah melakukan lebih dari 250 perjanjian dan perjanjian internasional.

Armenia dan Rusia juga telah melakukan kerja sama di bidang militer yang bertujuan untuk memastikan keamanan kedua negara dan stabilitas di Kaukasus Selatan.

Pangkalan militer Rusia ke-102 dikerahkan di wilayah Armenia.

2. Tajikistan

Tajikistan dan Rusia secara historis dihubungkan oleh tradisi, interaksi yang erat, persahabatan, dan interpenetrasi budaya yang mendalam.

Rusia adalah salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Tajikistan.

Protokol tentang pembentukan hubungan diplomatik antara dua negara ditandatangani pada tanggal 8 April 1992 di Dushanbe sebagai dasar untuk pembentukan hubungan baru antara Republik Tajikistan dan Federasi Rusia.

Kedua negara banyak menjalin kerja sama produktif di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi, serta budaya.

3. Kuba

Sejak jatuhnya Uni Soviet pada tahun 1991, Kuba dan Rusia mempertahankan hubungan diplomatik. Setelah Vladimir Putin berkuasa pada tahun 2000, hubungan kedua negara meningkat.

Pada Desember 2000, Putin mengunjungi Kuba dan bersama Fidel Castro menyerukan pencabutan embargo terhadap Kuba.

Kuba sangat mendukung posisi Rusia dalam perang Ossetia Selatan 2008. Pada musim gugur 2008, Kuba dan Rusia meningkatkan kerja sama satu sama lain di bidang ekonomi.

Kuba juga diketahui sebagai salah satu mitra erat Rusia. Rusia bahkan menjadi negara pertama yang mengirimkan bantuan usai Kuba diterjang tiga badai pada 2008 silam.

4. Kazakhstan

Kazakhstan menjadi salah satu negara sekutu terdekat Rusia. Negara ini juga merupakan bagian dari Uni Soviet dan merdeka pada 16 Desember 1991.

Kazakhstan adalah salah satu negara yang tidak memiliki batas negara berupa lautan dalam arti sebenarnya, karena Laut Kaspia bukanlah laut melainkan danau.

Meski tidak memiliki laut, Kazakhstan tetap memiliki angkatan laut. Kazakhstan juga merupakan negara yang kaya akan sumber daya mineral.

Namun, negara ini mengalami keresahan akibat kenaikan harga. Ini mendorong CSTO untuk mengirim penjaga perdamaiannya ke Kazakhstan.

5. India

Sejak awal invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari, pemerintah India dan sebagian besar masyarakat India dengan tegas berada di pihak Putin.

Tagar seperti #IStandWithPutin dan #istandwithrussia menjadi tren di media sosial India. Sejak pembentukan hubungan diplomatik setelah kemerdekaan India pada tahun 1947, hubungan antara Moskow dan New Delhi telah dibentuk oleh “kepercayaan politik dan strategis tingkat tinggi”.

Selama bertahun-tahun, Rusia dan India secara rutin mengambil sikap yang sama dan saling mendukung dalam isu-isu internasional yang kontroversial.

Selain itu, India juga memiliki kemitraan strategis dengan Rusia, setelah menandatangani Deklarasi Kemitraan Strategis India-Rusia pada Oktober 2000.

6. Pakistan

Pada 1 Mei 1948 Pakistan dan Rusia menjalin hubungan diplomatik. Kedua negara menikmati hubungan yang erat, bersahabat, dan kooperatif yang ditandai dengan sikap saling menghormati.

Kerja sama bilateral antara kedua negara sebenarnya telah dilakukan sejak zaman Soviet. Hal ini terlihat dari adanya Karachi Steel Mills, fasilitas tenaga termal utama di Muzaffargarh, Multan-II dan Guddu, yang dibangun oleh Uni Soviet. Selain itu, Uni Soviet juga membantu Pakistan dalam pendirian Oil and Gas Development Corporation Ltd. (OGDCL) dan dalam pengembangan sektor pertanian Pakistan.

7. China

China dan Rusia terus mendukung satu sama lain dalam kepentingan masing-masing terkait kedaulatan dan keamanan.

Di beberapa bidang kerja sama, Rusia dan China memiliki tujuan yang kompatibel, persepsi ancaman yang serupa, dan kepentingan sinergis.

Di sisi lain, dalam kerja sama ekonomi, kapasitas dan kebutuhan kedua negara sejalan, meskipun masing-masing berbeda kekuatan. China jauh lebih unggul dalam hal ekonomi.

Sementara, Rusia sebagai pengekspor sumber daya alam dan teknologi senjata, menjadikan China pasar terbesar dunia.

Pada gilirannya, China dapat menyuntikkan modal yang sangat dibutuhkan dalam proyek investasi Rusia.

(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1113 seconds (0.1#10.140)