Tanah Longsor di Kamerun Tewaskan 11 Orang yang Sedang Hadiri Pemakaman

Selasa, 29 November 2022 - 05:30 WIB
loading...
Tanah Longsor di Kamerun Tewaskan 11 Orang yang Sedang Hadiri Pemakaman
Ilustrasi
A A A
YAOUNDE - Tanah longsor di ibu kota Kamerun , Yaounde, menewaskan sedikitnya 11 orang yang menghadiri pemakaman, Minggu (27/11/2022), kata seorang pejabat setempat kepada media pemerintah.

Para korban telah berkumpul di puncak bukit untuk upacara peringatan bagi lima orang ketika tanah runtuh di bawah sebagian penonton.



"Beberapa sedang duduk di tenda di mana ada tanah longsor sore ini," kata Paul Bea, gubernur wilayah Center yang mencakup Yaounde, kepada radio pemerintah. Dia menambahkan bahwa upaya penyelamatan sedang berlangsung.

Pencarian telah dihentikan pada Minggu malam, sebelum rencana dimulai kembali pada Senin pagi, kata seorang petugas penyelamat di tempat kejadian kepada AFP.

Marie Claire Mendouga, 50, menghadiri upacara tersebut, tetapi tendanya tidak terpengaruh oleh tanah longsor. "Kami baru saja mulai menari ketika tanah runtuh," katanya. Ia mengaku mencoba menggali tanah dengan tangannya untuk mengeluarkan korban dari timbunan tanah.

Bencana itu terjadi di distrik kelas pekerja Yaounde di Damas, di pinggiran timurnya. Empat tenda putih besar berada di puncak bukit itu, di tepi apa yang tampak seperti punggung bukit. Sementara di bagian luar, tanah telah menghilang.



Truk-truk pick-up polisi mengangkut mayat-mayat yang ditutupi kain putih pada Minggu malam. Layanan darurat berjuang untuk mencapai lokasi, karena ratusan orang dengan panik mencari orang yang mereka cintai. Beberapa orang di antara kerumunan menangis ketika pekerja darurat menjelajahi daerah itu.

Seorang anggota layanan darurat yang meminta untuk tidak disebutkan namanya mengatakan jumlah korban tewas tetap 11 orang, dan pencarian lebih banyak korban akan dilanjutkan Senin pagi.

Tanah longsor relatif sering terjadi di Kamerun, tetapi jarang yang mematikan seperti insiden hari Minggu di Yaounde. Empat puluh tiga orang tewas di kota barat Bafoussam pada 2019, ketika tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat menyapu selusin tempat tinggal genting yang dibangun di sisi bukit.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1286 seconds (0.1#10.140)