Iran Rilis Daftar Target Empuk di Israel untuk Diserang, Ini Detailnya

Selasa, 29 November 2022 - 08:49 WIB
loading...
Iran Rilis Daftar Target...
Media pemerintah Iran merilis daftar target empuk di Israel, termasuk fasilitas nuklir, untuk diserang jika perang pecah di masa depan. Foto/REUTERS
A A A
TEHERAN - Media pemerintah Iran menerbitkan apa yang mereka sebut "daftar situs sensitif" di Israel yang akan diserang jika perang pecah. Daftar target empuk itu termasuk situs dan fasilitas nuklir di negara Yahudi.

Tasnin News, menerbitkan daftar target serangan itu dengan kedok mengutip laporan Al Mayadeen yang berbasis di Beirut--saluran berita satelit pan-Arab yang dekat dengan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).

Laporan tersebut mencantumkan sejumlah bangunan dan situs di Israel yang jelas dimaksudkan sebagai ancaman bagi Teheran.

"Dalam hal ini, jaringan Al Mayadeen telah menerbitkan laporan tentang analisis bank target Israel dan posisi sensitif dari rezim ini yang dapat ditargetkan dalam perang apa pun. Di awal laporan ini, situasi umum rezim Zionis di tingkat militer dan perlengkapannya telah diperiksa," tulis Tasnim News, Senin (28/11/2022).



Daftar target empuk yang dirinci media pemerintah Iran tersebut antara lain kantor Knesset (Parlemen), Kantor Perdana Menteri, dan Kantor Kementerian Pertahanan.

Kemudian situs dan fasilitas nuklir, situs Rafael Advanced Defense Systems di Haifa, Weizmann Institute of Science di Rehovot serta Technion-Israel Institute of Technology di Haifa.

Laporan itu juga memeriksa bandara, pangkalan militer dan intelijen. Lebih khusus, Bandara Ben-Gurion dan Bandara Ramon dekat Eilat ikut dimasukkan dalam daftar target.

Dalam konflik terakhir dengan Hamas, kelompok milisi Palestina di Gaza itu mengeklaim telah menargetkan Bandara Ramon. Operasi di bandara dihentikan selama konflik tersebut.

Hamas juga menargetkan situs lain yang memiliki infrastruktur, menggunakan roket skala besar untuk mencoba membanjiri sistem pertahanan udara Iron Dome.

Hizbullah juga telah membuat ancaman terkait penargetan infrastruktur Israel, termasuk mengancam rig gas di lepas pantai dan lokasi industri di dekat Haifa.

Media Israel, Jerusalem Post, pada Selasa (29/11/2022), meremehkan penerbitan target oleh media pemerintah Iran itu dengan menyebutnya sebagai bualan.

Tapi, Jerusalem Post juga menggambarkannya sebagai pergeseran pemikiran di Teheran dan di antara kelompok proksi Iran. Proksi Iran mencakup Hizbullah Lebabon, Jihad Islam Palestina, Houthi di Yaman dan anggota Hashd al-Shaabi di Irak.

Menerbitkan daftar target serangan dengan mencantumkan situs yang menurut Iran sensitif, dapat dilihat sebagai pesan ke Israel.

Hal ini juga dapat dilihat sebagai ilustrasi bahwa Teheran yakin konflik dengan Israel sedang memasuki tahap strategis di mana Teheran ingin memasok kelompok proksi di Lebanon dan Suriah dengan senjata yang lebih canggih, termasuk drone dan amunisi berpemandu presisi, yang dapat menargetkan situs-situs tersebut.

Iran telah meningkatkan ancaman drone terhadap Israel dalam beberapa tahun terakhir, dan Teheran bekerja sama dengan Hamas dan Hizbullah untuk mencoba belajar dari konflik dan ketegangan masa lalu dengan Israel.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1832 seconds (0.1#10.140)