Rusia: Aktivitas Penelitian Biologi Militer AS Ancaman bagi Dunia
loading...

Peneliti bekerja di dalam laboratorium. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Rusia khawatir dengan program penelitian biologi Amerika Serikat (AS) yang berskala besar, baik di dalam maupun luar negeri.
Kekhawatiran Rusia itu terutama mengingat Washington telah mengakui "sifat penggunaan ganda" penelitian itu.
Hal itu diungkapkan komandan Pasukan Pertahanan Biologi dan Kimia Nuklir Rusia, Letnan Jenderal Igor Kirillov, yang berbicara selama pengarahan pada Sabtu (26/11/2022).
Dia menuntut pengawasan internasional yang lebih luas terhadap program-program semacam itu.
“Aktivitas biologis militer Pentagon di berbagai wilayah di dunia adalah salah satu sumber risiko yang mengancam seluruh komunitas internasional,” ujar Kirillov.
Baca juga: Zelensky Dikecam karena Tuntut Uang dari Pembayar Pajak AS
Dia menjelaskan, “AS berusaha meningkatkan potensi biologis militernya, serta memperluas kendali globalnya atas situasi biologis di dunia.” Dia mengutip dokumen strategis AS sendiri.
Strategi Biodefense Nasional AS, yang diadopsi pada Oktober 2022, memang mengatakan negara tersebut “mengakui sifat penggunaan ganda ilmu hayati dan bioteknologi”.
AS juga menyatakan Washington “berusaha mencegah penyalahgunaan sains dan teknologi”.
Baca juga: Cicit Mantan Pemimpin Taiwan Chiang Kai-shek Menang Pemilu Wali Kota Taipei
Kekhawatiran Rusia itu terutama mengingat Washington telah mengakui "sifat penggunaan ganda" penelitian itu.
Hal itu diungkapkan komandan Pasukan Pertahanan Biologi dan Kimia Nuklir Rusia, Letnan Jenderal Igor Kirillov, yang berbicara selama pengarahan pada Sabtu (26/11/2022).
Dia menuntut pengawasan internasional yang lebih luas terhadap program-program semacam itu.
“Aktivitas biologis militer Pentagon di berbagai wilayah di dunia adalah salah satu sumber risiko yang mengancam seluruh komunitas internasional,” ujar Kirillov.
Baca juga: Zelensky Dikecam karena Tuntut Uang dari Pembayar Pajak AS
Dia menjelaskan, “AS berusaha meningkatkan potensi biologis militernya, serta memperluas kendali globalnya atas situasi biologis di dunia.” Dia mengutip dokumen strategis AS sendiri.
Strategi Biodefense Nasional AS, yang diadopsi pada Oktober 2022, memang mengatakan negara tersebut “mengakui sifat penggunaan ganda ilmu hayati dan bioteknologi”.
AS juga menyatakan Washington “berusaha mencegah penyalahgunaan sains dan teknologi”.
Baca juga: Cicit Mantan Pemimpin Taiwan Chiang Kai-shek Menang Pemilu Wali Kota Taipei