Zelensky Dikecam karena Tuntut Uang dari Pembayar Pajak AS

Senin, 28 November 2022 - 14:56 WIB
loading...
Zelensky Dikecam karena...
Pembawa acara Fox News Tucker Carlson. Foto/fox news
A A A
WASHINGTON - Pembawa acara Fox News Tucker Carlson menuding Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky adalah "orang kuat korup" yang "menuntut" uang dari para pembayar pajak Amerika Serikat (AS).

Carlson adalah kritikus terkemuka Zelensky. Dia menuduh Zelensky berusaha menyeret AS ke dalam "perang dunia ketiga".

Negara tersebut telah mengalokasikan total USD68 miliar bantuan militer dan ekonomi ke Ukraina tahun ini.



Tak hanya itu, Gedung Putih meminta Kongres pekan lalu untuk menyetujui tambahan USD37 miliar sebelum Partai Republik merebut kembali kendali Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Januari.

“Pengeluaran gabungan ini adalah dua kali lipat dari yang kita habiskan setiap tahun di Afghanistan," ujar Carlson pada Kamis (27/11/2022).

Dia menambahkan, “Zelensky tidak hanya meminta uang kepada Kongres AS, dia menuntutnya."

"Siapa pria itu?" Carlson bertanya. “Dia orang kuat Ukraina yang korup. Dari mana dia mendapatkan sikap itu?”

Tamu Carlson, mantan pilot Operasi Khusus AS L Todd Wood, menjelaskan, “Meskipun karir politik Zelensky dibiayai miliarder Igor Kolomoysky, dia telah menyita aset mantan pelindungnya dan sekarang memiliki dermawan yang lebih besar dan lebih penting serta lebih kuat dan lebih kaya, yakni Pemerintahan Biden.”

Mengutip laporan baru-baru ini, serta dugaan pengalaman kontaknya di Ukraina sejak 2014, Wood mengklaim, "Hanya 30% dari pasokan dan bantuan militer yang menuju ke negara itu benar-benar mencapai tujuan yang seharusnya."

“Ini adalah tim pencuci uang di Ukraina,” papar Wood, mengklaim bahwa Zelensky dan para pejabatnya “tidak menginginkan perdamaian.”

Sebaliknya, Wood berargumen, "Mereka ingin aliran uang terus berlanjut," untuk keuntungan mereka sendiri dan kontraktor pertahanan AS yang memasok pasukan Kiev.

Carlson juga telah lama mengkritik dukungan AS untuk Zelensky, dengan alasan Ukraina tidak demokratis, dan campur tangan dalam konfliknya dengan Rusia bukanlah kepentingan keamanan nasional Amerika.

Awal bulan ini, dia menuduh Zelensky "berbohong dengan sengaja untuk membuat kita berperang," setelah presiden Ukraina mencoba menyalahkan ledakan rudal di Polandia pada proyektil Rusia, saat salah satu rudal Kiev sendiri yang bertanggung jawab.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5338 seconds (0.1#10.140)