Kode Rahasia Kaisar Romawi Berusia 500 Tahun Terpecahkan, Isinya Mencengangkan

Minggu, 27 November 2022 - 09:07 WIB
loading...
A A A
Apa yang ingin dia hindari di atas segalanya adalah penggabungan Prancis dan Inggris untuk memberikan lebih banyak bantuan kepada pemberontak Protestan.

Charles V kemudian berbicara tentang desas-desus yang beredar bahwa dia akan menjadi sasaran percobaan pembunuhan oleh Italia condottiere (pemimpin tentara bayaran) Pierre Strozzi. Ia memerintahkan Saint-Mauris harus mencari tahu sebanyak mungkin tentang desas-desus ini. Apakah itu hanya gosip, atau ancaman nyata.

Dan akhirnya di bagian terpanjang dari surat itu, Charles V menjelaskan kepada duta besarnya keadaan permainan saat ini dalam kampanyenya melawan Liga. Telah terjadi pemberontakan baru di Praha, dan keponakan kaisar Ferdinand dari Tyrol terpaksa melarikan diri.



Tapi Charles V memberikan instruksi tentang bagaimana Saint-Mauris harus "memutar" berita di pengadilan Prancis. Pemberontakan Praha adalah urusan kecil, katanya, dan Ferdinand telah meninggalkan kota karena dia ingin bergabung dengan ayahnya - saudara laki-laki kaisar - dalam kampanye.

Bagi sejarawan Camille Desenclos, fakta bahwa beberapa bagian dari surat itu dienkripsi dan yang lainnya tidak penting.

"Mereka semua tahu ada satu dari dua kemungkinan bahwa surat itu akan dicegat. Dalam hal ini ada pesan yang layak disampaikan ke Prancis," katanya - seperti fakta bahwa kaisar bekerja sama dalam langkah-langkah membangun kepercayaan di Italia utara.

"Ini dibiarkan dalam bahasa sederhana. Tapi ada hal-hal lain yang harus dirahasiakan - seperti keadaan sebenarnya dengan pemberontakan Protestan, dan itu dimasukkan ke dalam kode," imbuhnya.

Apa yang terjadi selanjutnya? Hanya beberapa minggu kemudian raja Prancis François I meninggal, digantikan oleh putranya Henri II. Charles V mengalahkan Liga Schmalkaldic pada tahun berikutnya, tetapi Protestantisme tetap tinggal di Jerman. Pada tahun 1552 Henri II membentuk aliansi baru melawan kaisar dengan para pangeran Protestan.

Dan tidak ada percobaan pembunuhan. Charles V meninggal di sebuah biara Spanyol pada tahun 1558.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Siapa Yunice Abbas?...
Siapa Yunice Abbas? Kakek Perampok yang Menodong Senjata dan Merampok Kim Kardashian tapi Tak Tahu Siapa Korbannya
Seorang Muslim Dibunuh...
Seorang Muslim Dibunuh Secara Brutal di Masjid Prancis dan Islam Dihina, Ini Respons Macron
Jemaah Masjid di Prancis...
Jemaah Masjid di Prancis Ditikam Puluhan Kali, Polisi Buru Tersangka
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
Indonesia Sedang Menanti...
Indonesia Sedang Menanti Jet Tempur Rafale, tapi Digoda Boeing dengan F-15EX
Bersitegang, Aljazair...
Bersitegang, Aljazair Usir 12 Pejabat Prancis
Presiden Prancis Akan...
Presiden Prancis Akan Akui Negara Palestina, Putra PM Israel: Persetan Denganmu!
Mengenal Genevieve Jeanningros,...
Mengenal Genevieve Jeanningros, Biarawati yang Terobos Protokol Vatikan Demi Melihat Jenazah Paus
Susah Payah Diselamatkan,...
Susah Payah Diselamatkan, Pendaki Ini Balik Lagi ke Gunung Fuji gegara Ponselnya Ketinggalan
Rekomendasi
Marhaban Yaa Syahrul...
Marhaban Yaa Syahrul Dzulqadah, Bulan Mulia Menyambut Musim Haji
Profil Aura Cinta, Remaja...
Profil Aura Cinta, Remaja Bekasi yang Viral usai Debat dengan Dedi Mulyadi
Partai Perindo Mulai...
Partai Perindo Mulai Fokus Kembangkan Kekuatan di Wilayah Urban
Berita Terkini
Wapres AS JD Vance:...
Wapres AS JD Vance: Ukraina Tak Akan Menang Perang Melawan Rusia!
14 menit yang lalu
Siapa Rami Makhlouf?...
Siapa Rami Makhlouf? Pengusaha yang Membentuk 150.00 Pasukan Elite dan Menyebut Bashar Al Assad sebagai Singa Palsu
2 jam yang lalu
Siapa Yunice Abbas?...
Siapa Yunice Abbas? Kakek Perampok yang Menodong Senjata dan Merampok Kim Kardashian tapi Tak Tahu Siapa Korbannya
3 jam yang lalu
Mengapa Hamas Menolak...
Mengapa Hamas Menolak Penunjukkan Hussein al-Sheikh sebagai Pengganti Mahmoud Abbas?
4 jam yang lalu
Kenapa Rusia Tidak Datang...
Kenapa Rusia Tidak Datang ke Pemakaman Paus Fransiskus?
6 jam yang lalu
Dengan Tulus, Putin...
Dengan Tulus, Putin Ucapkan Terima Kasih kepada Tentara Korea Utara yang Membantu Merebut Kursk
6 jam yang lalu
Infografis
Terungkap Rencana Rahasia...
Terungkap Rencana Rahasia Golden Dome, Perisai Rudal Canggih AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved