Sebut Demonstran Bodoh, Khamenei Menentang Iran Negosiasi dengan AS

Sabtu, 26 November 2022 - 19:47 WIB
loading...
Sebut Demonstran Bodoh,...
Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran Ayatollah Ali Khamenei menentang negaranya bernegosiasi dengan Amerika Serikat. Foto/REUTERS
A A A
TEHERAN - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menentang negaranya terlibat dalam negosiasi dengan Amerika Serikat (AS) karena tidak akan menyelesaikan masalah. Dia juga menyebut para demonstran anti-pemerintah sebagai orang-orang bodoh.

Khamenei mengkritik suara-suara yang menyerukan negosiasi dengan AS untuk membantu meringankan tekanan terhadap Teheran di tengah protes besar yang sedang berlangsung.

“Beberapa orang mengeklaim memiliki pemahaman politik, tetapi analisis mereka di koran dan online benar-benar membuat sedih. Mereka mengatakan bahwa untuk mengakhiri kerusuhan ini, Anda harus menyelesaikan masalah Anda dengan Amerika,” kata Khamenei, Sabtu (26/11/2022), seperti dikutip Al Arabiya.



“Negosiasi tidak akan menyelesaikan masalah kita dengan Amerika,” katanya lagi, seraya menambahkan bahwa AS mencari “tebusan” dari Iran.

“Siapa pun yang orang Iran dan memiliki semangat tidak mau membayar uang tebusan ini... Amerika ingin bangsa Iran melewati semua garis merahnya," paparnya.

Pembicaraan tidak langsung antara AS dan Iran yang bertujuan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015, yang dibatalkan sepihak oleh Washington pada 2018, belum berhasil sejak negosiasi dimulai di Wina pada April 2021.

Lebih lanjut, Khamenei menggambarkan pengunjuk rasa anti-rezim sebagai sekelompok kecil orang yang "tidak sadar, bodoh, atau tentara bayaran."

Protes telah melanda Iran sejak 16 September ketika wanita Kurdi Iran berusia 22 tahun, Mahsa Amini, meninggal tiga hari setelah ditangkap polisi moral di Teheran. Dia ditangkap atas tuduhan tidak mematuhi aturan wajib berjilbab.

Kematian Amini memicu demo besar yang menyerukan perubahan rezim. Itu menjadi salah satu tantangan paling berani terhadap rezim tersebut sejak didirikan pada tahun 1979.

Sedikitnya 416 orang, termasuk 51 anak-anak dan 27 wanita, telah tewas sejak demo besar pecah. Angka itu merupakan hitungan kelompok Iran Human Rights (IHR) yang berbasis di Oslo.

Iran menyalahkan kerusuhan itu pada kekuatan asing, yaitu AS dan Israel.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Apa Motif Perang Trump...
Apa Motif Perang Trump Melawan Harvard?
Perundingan Nuklir Iran...
Perundingan Nuklir Iran dengan AS di Roma Berjalan Konstruktif
Mantan Penasihat Trump...
Mantan Penasihat Trump Sebut Perang Dunia III Mungkin Sudah Dimulai, Ini 5 Indikatornya
7 Kampus Elite AS yang...
7 Kampus Elite AS yang Kehilangan Dana Miliaran Dolar karena Melawan Donald Trump
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Harus Kehilangan Masa Depan di AS, Ini Alasan Utamanya
Rusia dan China Bahas...
Rusia dan China Bahas Jaminan untuk Kesepakatan Nuklir Iran dengan AS
Trump Ancam AS akan...
Trump Ancam AS akan Mundur jika Perundingan Ukraina menjadi Sangat Sulit
92 Warga Palestina Tewas...
92 Warga Palestina Tewas dalam 2 Hari Terakhir Akibat Serangan Militer Israel
Kapal Terbakar lalu...
Kapal Terbakar lalu Tenggelam gara-gara Penumpang Masak, Hampir 150 Orang Tewas
Rekomendasi
Kenapa Canelo Tolak...
Kenapa Canelo Tolak Tawaran Fantastis Rp1,1 Triliun untuk Lawan David Benavidez?
10 Golongan Wanita yang...
10 Golongan Wanita yang Terusir dari Surga Kelak, Siapa Saja?
Apa Itu Pasangguhan,...
Apa Itu Pasangguhan, Jabatan Strategis Istana di Kerajaan Majapahit
Berita Terkini
Video AI Pengeboman...
Video AI Pengeboman Masjid Al Aqsa Beredar Luas, Rakyat Palestina Marah!
50 menit yang lalu
Siapa Sulaf Fawakherji?...
Siapa Sulaf Fawakherji? Aktris Suriah yang Masih Loyal dengan Bashar Al Assad
1 jam yang lalu
Jenderal Israel Ini...
Jenderal Israel Ini Mengeluh Dipecat dari Pasukan Cadangan karena Menyerukan Diakhiri Perang Gaza
1 jam yang lalu
Apa Motif Perang Trump...
Apa Motif Perang Trump Melawan Harvard?
2 jam yang lalu
Perundingan Nuklir Iran...
Perundingan Nuklir Iran dengan AS di Roma Berjalan Konstruktif
2 jam yang lalu
Hormati Momen Paskah,...
Hormati Momen Paskah, Putin Umumkan Gencatan Senjata Sepihak selama 30 Jam
3 jam yang lalu
Infografis
Terungkap Rencana Rahasia...
Terungkap Rencana Rahasia Golden Dome, Perisai Rudal Canggih AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved