Sekjen NATO: Terserah Jerman Jika Ingin Kerahkan Rudal Patriot ke Ukraina

Sabtu, 26 November 2022 - 04:43 WIB
loading...
A A A
Stoltenberg mengatakan dia akan mendesak pertemuan menteri luar negeri NATO di Bucharest minggu depan untuk meningkatkan pengiriman bantuan militer ke Ukraina.

“Cara terbaik untuk meningkatkan peluang solusi damai adalah dengan mendukung Ukraina,” katanya.

“Jadi NATO akan terus mendukung Ukraina selama diperlukan. Kami tidak akan mundur.”

Amerika Serikat dan sekutu NATO lainnya sejauh ini menghindari pengiriman sistem rudal Patriot ke Ukraina. Senjata ini adalah bagian penting dari pertahanan udara aliansi untuk sayap timurnya.

Washington telah mengerahkan sistem rudal Patriot ke Polandia dan Berlin telah mengerahkannya ke Slovakia.

Jerman Tolak Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Sebelum pernyataan Sekjen NATO keluar, Jerman telah menolak permintaan Polandia untuk mengerahkan sistem rudal Patriot ke Ukraina barat. Menurut Berlin, pengerahan senjata pertahanan seperti itu harus membutuhkan persetujuan NATO.

Permintaan itu diungkapkan Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak melalui Twitter. Permintaan diajukan hanya beberapa hari setelah Berlin dan Warsawa mencapai kesepakatan pertahanan udara yang akan membuat sistem rudal Patriot dan jet tempur Jerman dikerahkan ke Polandia.

Itu sebagai respons atas insiden rudal nyasar Ukraina ke Polandia yang menewaskan dua orang. Rudal itu ditembakkan sistem pertahanan udara Kiev ketika merespons serangan misil besar-besaran Rusia pada Selasa pekan lalu.

Insiden rudal nyasar itu telah menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi yang signifikan antara sekutu-sekutu NATO dan Rusia.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Anggota NATO Sangat...
3 Anggota NATO Sangat Takut jika Ukraina dan Rusia Sepakati Gencatan Senjata
Peran Tersembunyi AS...
Peran Tersembunyi AS dalam Perang Ukraina Terbongkar! Berikut 4 Faktanya
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
Uni Eropa Bersiap untuk...
Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar, Berikut 4 Indikatornya
6 Percobaan Pembunuhan...
6 Percobaan Pembunuhan Vladimir Putin yang Selalu Gagal
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar Diprediksi Bisa Mencapai 100 Ribu Jiwa
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Bulog Serap Gabah Petani...
Bulog Serap Gabah Petani Capai 725.000 Ton Setara Beras, Rekor 10 Tahun Terakhir
Korban Tewas Akibat...
Korban Tewas Akibat Pohon Beringin Tumbang saat Salat Idulfitri di Alun-alun Pemalang Jadi 3 Orang
Bukan Gimmick, Pertamina...
Bukan Gimmick, Pertamina Hadirkan Antar Gratis Bright Gas & Promo Refill Berhadiah Cashback
Berita Terkini
Sampaikan Khotbah Salat...
Sampaikan Khotbah Salat Idulfitri, Khamenei: Israel Harus Diberantas
32 menit yang lalu
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
1 jam yang lalu
Iran Rayakan Idulfitri...
Iran Rayakan Idulfitri pada Senin, Presiden Masoud Pezeshkian Serukan Persatuan Negara-negara Islam
2 jam yang lalu
Donald Trump Marah Besar...
Donald Trump Marah Besar kepada Putin, Ada Apa Gerangan?
3 jam yang lalu
3 Anggota NATO Sangat...
3 Anggota NATO Sangat Takut jika Ukraina dan Rusia Sepakati Gencatan Senjata
4 jam yang lalu
10 Kerajaan Terbesar...
10 Kerajaan Terbesar dan Terluas dalam Sejarah, Kekhalifahan Diwakili Abbasiyah dan Ummayah
5 jam yang lalu
Infografis
Prancis Kerahkan Pesawat...
Prancis Kerahkan Pesawat Bersenjata Nuklir ke Perbatasan Jerman
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved