Surat FSB Bocor, Sebut Rusia Berencana Serang Jepang pada 2021

Jum'at, 25 November 2022 - 15:19 WIB
loading...
A A A
"(Itu terjadi) secara mendadak, tiba-tiba dan hampir tidak terduga," tulis mereka.

Materi yang dideklasifikasi termasuk data dari interogasi Otozo Yamada, seorang jenderal Angkatan Darat Kekaisaran Jepang selama Perang Dunia II.

"Awalnya, pada 8 Agustus, media massa Rusia agak pelit dalam mengomentari berita: mereka mengklaim bahwa Jepang telah mempersiapkan perang dengan Uni Soviet sejak 1938, rencana penyerangan sedang dibuat, pengalihan dilakukan, dll," tulis pelapor.

"Tetapi pada 16 Agustus, media Rusia benar-benar meledak pada saat yang sama, membahas dokumen yang tidak diklasifikasikan dengan nada yang sama sekali berbeda: Jepang diduga melakukan eksperimen biologis yang mengerikan pada tahanan Soviet, dan memperlakukan tahanan Soviet dengan sangat buruk. Rincian wabah kutu yang digunakan untuk menyiksa tahanan dicoretkan di mana-mana. Russia Today, corong utama propaganda internasional, juga bergabung," sambungnya.

Whistleblower itu dalam email mereka menyertakan beberapa tautan dari outlet media pro-Kremlin tentang masalah tersebut, termasuk satu yang berjudul "Bagaimana Uni Soviet menyelamatkan dunia dari perang biologis yang sedang dipersiapkan Jepang" dan yang lain menyebut "Bukti persiapan Jepang untuk perang dengan Uni Soviet dideklasifikasi."

Pelapor mengatakan ada "putaran aktif di ruang informasi Rusia" melawan Jepang pada musim panas 2021.

Baca: Jepang Umumkan Sanksi Tambahan pada Rusia

“Taruhan ditempatkan pada fakta bahwa Jepang berspesialisasi dalam eksperimen biologis yang brutal, menunjukkan ketidakmanusiawian, dan memiliki kecenderungan untuk Nazisme. Dan mereka seharusnya melakukan demiliterisasi setelah perang, tetapi mereka melanggar peraturan ini, menciptakan risiko bagi Rusia,” tulis mereka.

“Tapi secara keseluruhan, perang tidak dapat dihindari bagi Rusia karena keinginan gila perang oleh kepemimpinan … Dan sekarang sebagian besar unit siap tempur dari arah itu telah dikerahkan kembali ke Ukraina,” pungkas sang pelapor.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Parade Hari Kemenangan...
Parade Hari Kemenangan Jadi Taruhan Besar bagi Putin, Berikut 4 Alasannya
Apa Rusia Membantu Padamkan...
Apa Rusia Membantu Padamkan Kebakaran Israel?
Meski Ukraina Tebar...
Meski Ukraina Tebar Ancaman, Siapa yang Datang ke Parade Hari Kemenangan di Moskow?
Trump Incar Bantuan...
Trump Incar Bantuan Erdogan untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Eropa Tak Bisa Mempertahankan...
Eropa Tak Bisa Mempertahankan Diri Melawan Rusia, Ini 6 Penyebabnya
Rusia Tutup Semua Bandara...
Rusia Tutup Semua Bandara di Moskow akibat Serangan Pesawat Nirawak Ukraina
Didukung Rusia, Tetangga...
Didukung Rusia, Tetangga Indonesia Ini Resmi Ajukan Diri Gabung BRICS
India dan Pakistan di...
India dan Pakistan di Ambang Perang, Bagaimana Perbandingan Kekuatan Militer Kedua Negara?
Spesifikasi Jet Tempur...
Spesifikasi Jet Tempur Rafale India dan Insiden Penembakan Tiga Pesawat oleh Pakistan
Rekomendasi
Kejagung Tetapkan Ketua...
Kejagung Tetapkan Ketua Cyber Army Tersangka Perintangan Kasus Korupsi
Bea Cukai Kantongi Rp77,5...
Bea Cukai Kantongi Rp77,5 Triliun di Kuartal I 2025, Setara 25,7% dari Target
Hasil Lengkap Taipei...
Hasil Lengkap Taipei Open 2025: Trias/Rachel dan Rahmat/Yeremia Tembus 16 Besar
Berita Terkini
Respons Pemimpin Dunia...
Respons Pemimpin Dunia atas Operasi Sindoor, Turki: Perang Habis-habisan Terbuka Lebar
6 Kriteria Paus Baru...
6 Kriteria Paus Baru yang Dipilih dalam Konklaf, Salah Satunya Penyembuh Luka Lama
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
Terungkap Alasan Tentara...
Terungkap Alasan Tentara India Kibarkan Bendera Putih
Setelah Berlaku di Sekolah,...
Setelah Berlaku di Sekolah, Mendagri Prancis Akan Larang Penggunaan Jilbab di Kampus
3 Negara yang Bisa Membantu...
3 Negara yang Bisa Membantu Pakistan Jika Perang dengan India, Siapa Saja?
Infografis
Intelijen AS Minta ISIS...
Intelijen AS Minta ISIS Serang Pangkalan Militer Rusia di Suriah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved