Roti Tertua di Dunia Ditemukan Dekat Baghdad, Berumur 70.000 Tahun
loading...
A
A
A
Pemeriksaan mikroskopis dari sisa-sisa makanan yang hangus mengungkapkan penggunaan kacang-kacangan yang ditumbuk sebagai bahan umum dalam makanan nabati yang dimasak.
Para penulis penelitian berpendapat tanaman dengan rasa pahit dan astringen adalah bahan utama masakan Palaeolitik di Asia Barat Daya dan Mediterania Timur.
"Kami menyajikan bukti, untuk pertama kalinya, tentang perendaman dan penumbukan biji nadi (pulse) oleh Neanderthal dan manusia modern awal (Homo sapiens) di kedua lokasi, dan selama kedua fase di Gua Shanidar," papar Dr Ceren Kabukcu, Archaeobotanist di Universitas dari Liverpool, yang memimpin penelitian.
"Kami juga menemukan bukti 'campuran' benih yang termasuk dalam bahan makanan dan berpendapat ada beberapa preferensi unik untuk rasa tumbuhan tertentu," pungkas dia.
Para penulis penelitian berpendapat tanaman dengan rasa pahit dan astringen adalah bahan utama masakan Palaeolitik di Asia Barat Daya dan Mediterania Timur.
"Kami menyajikan bukti, untuk pertama kalinya, tentang perendaman dan penumbukan biji nadi (pulse) oleh Neanderthal dan manusia modern awal (Homo sapiens) di kedua lokasi, dan selama kedua fase di Gua Shanidar," papar Dr Ceren Kabukcu, Archaeobotanist di Universitas dari Liverpool, yang memimpin penelitian.
"Kami juga menemukan bukti 'campuran' benih yang termasuk dalam bahan makanan dan berpendapat ada beberapa preferensi unik untuk rasa tumbuhan tertentu," pungkas dia.
(sya)