Pentagon Sebut Serangan Udara Turki Ancam Personel AS di Suriah Utara

Jum'at, 25 November 2022 - 04:30 WIB
loading...
Pentagon Sebut Serangan...
Pentagon Sebut Serangan Udara Turki Ancam Personel AS di Suriah Utara.
A A A
WASHINGTON - Pentagon menyatakan keprihatinannya pada Rabu (23/11/2022) tentang serangan udara Turki di Suriah utara. Pentagon mengatakan bahwa serangan itu merupakan ancaman bagi personel Amerika Serikat (AS) dan merugikan perang melawan kelompok teroris ISIS.

"Serangan udara baru-baru ini di Suriah secara langsung mengancam keselamatan personel AS yang bekerja di Suriah dengan mitra lokal untuk mengalahkan ISIS dan mempertahankan tahanan lebih dari sepuluh ribu tahanan ISIS," kata Juru Bicara Pentago, Brigjen Patrick Ryder, seperti dikutip dari Anadolu Agency.

Baca: Senator AS Desak Pentagon Pertimbangkan Kirim Drone Grey Eagle ke Ukraina

Ryder mengatakan, AS mengakui masalah keamanan Turki yang sah. “Kami akan terus berdiskusi dengan Turki dan mitra lokal kami untuk mempertahankan pengaturan gencatan senjata," ungkapnya.

Pada akhir pekan lalu, Ankara meluncurkan Operasi Cakar-Pedang, kampanye udara lintas batas melawan kelompok teror YPG/PKK yang memiliki tempat persembunyian ilegal di perbatasan Irak dan Suriah di mana mereka merencanakan serangan di tanah Turki.

Ryder mengatakan, Pentagon sangat prihatin dengan meningkatnya tindakan di Suriah utara, Irak dan Truki. Menurutnya, eskalasi itu mengancam Koalisi Global untuk Mengalahkan kemajuan ISIS selama bertahun-tahun untuk menurunkan dan mengalahkan ISIS.

Baca: 6 Fakta tentang Pentagon Amerika Serikat

Dia juga mengatakan bahwa "tindakan militer yang tidak terkoordinasi" mengancam kedaulatan Irak. "De-eskalasi segera diperlukan untuk mempertahankan fokus pada misi kekalahan-ISIS dan memastikan keselamatan dan keamanan personel di lapangan yang berkomitmen untuk misi mengalahkan-ISIS," kata Ryder.

"Kami mengutuk hilangnya nyawa warga sipil yang terjadi di Turki dan Suriah sebagai akibat dari tindakan ini dan kami menyampaikan belasungkawa. Kami juga prihatin dengan laporan penargetan yang disengaja terhadap infrastruktur sipil," tambahnya.

Serangan udara itu terjadi sebagai tanggapan atas serangan teroris YPG/PKK pada 13 November di Istiklal Avenue yang ramai di Istanbul yang menewaskan enam orang dan melukai 81 orang. Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar mengatakan sebelumnya bahwa lebih dari 250 teroris telah "dinetralkan" dalam serangan udara Turki.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Turki Kirim Kapal Perang...
Turki Kirim Kapal Perang dan Pesawat Hercules ke Pakistan, Ini 3 Bukti Keterlibatan Tanah Empat Musim
Turki Dukung Pakistan,...
Turki Dukung Pakistan, Israel Dukung India, Negara-negara Teluk Ingin Mediasi
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Dampak Nyata Penjualan...
Dampak Nyata Penjualan Tesla Akibat Arah Politik Elon Musk
UNICEF Kritik Rencana...
UNICEF Kritik Rencana Bantuan Israel dan AS: Bisa Tingkatkan Penderitaan Anak-Anak Gaza
Putin Ingin Berunding...
Putin Ingin Berunding Langsung dengan Ukraina, Tanpa Syarat
Rekomendasi
Thom Haye Tak Sabar...
Thom Haye Tak Sabar Nikmati Surga Bali di TC Timnas Indonesia
Hasil Liga Futsal Profesional...
Hasil Liga Futsal Profesional 2025: Comeback Dramatis, Black Steel FC Bungkam Tiga Radja United 5-3
Kemendag Bahas Usulan...
Kemendag Bahas Usulan Larangan Impor Singkong, Gubernur Lampung: Ini Kabar Baik bagi Petani!
Berita Terkini
Benazir Bhutto Sunni...
Benazir Bhutto Sunni atau Syiah? Ini Jawabannya
Rayakan Kemenangan,...
Rayakan Kemenangan, Rakyat Pakistan Turun ke Jalan
Pakar Ini Ungkap Banyak...
Pakar Ini Ungkap Banyak Kejutan Pakistan yang Mengecoh Militer India
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Komunitas Sikh Ucapkan...
Komunitas Sikh Ucapkan Selamat kepada Pakistan atas Kemenangan dalam Perang dengan India
Kubu Garis Keras Pro-Modi:...
Kubu Garis Keras Pro-Modi: Gencatan Senjata Gagalkan India Menang Perang atas Pakistan
Infografis
Kapal Selam Nuklir AS...
Kapal Selam Nuklir AS Muncul di Korea Selatan, Korea Utara Marah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved