Prancis, Jerman, Spanyol Lanjutkan Pengembangan Jet Tempur FCAS

Minggu, 20 November 2022 - 02:12 WIB
loading...
Prancis, Jerman, Spanyol Lanjutkan Pengembangan Jet Tempur FCAS
Prancis, Jerman, dan Spanyol sepakat melanjutkan pengembangan jet tempur FCAS [Future Combat Air System]. Foto/REUTERS
A A A
PARIS - Prancis, Jerman, dan Spanyol telah mencapai kesepakatan untuk memulai fase selanjutnya dari pengembangan jet tempur baru yang diberi nama FCAS (Future Combat Air System). Itu adalah proyek pertahanan terbesar Eropa dengan perkiraan biaya lebih dari 100 miliar euro.

Kementerian Pertahanan Jerman mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (19/11/2022) bahwa kesepakatan industri dicapai setelah negosiasi yang intens.

Pernyataan itu sekaligus mengonfirmasi laporan Reuters sebelumnya yang mengatakan bahwa ketiga negara dan industri masing-masing telah mencapai kesepakatan untuk melanjutkan proyek jet tempur FCAS.

Kementerian tersebut mengatakan kesepakatan telah dicapai di tingkat pemerintahan tertinggi bahwa pendekatan kerja sama dengan pijakan yang setara akan dilakukan dalam proyek tersebut, yang secara keseluruhan berada di bawah tanggung jawab Prancis.



Kementerian Pertahanan Spanyol mengatakan Madrid akan membelanjakan 2,5 miliar euro untuk proyek tersebut, di mana 525 juta euro akan dibayarkan pada tahun 2023.

Kementerian itu mengatakan bahwa kabinet menyetujui pengeluaran ini tetapi tidak memberikan rincian lainnya.

"Perjanjian politik FCAS adalah langkah besar dan—terutama di masa-masa ini—merupakan tanda penting dari kerja sama Prancis-Jerman-Spanyol yang sangat baik," kata Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht.

“Ini memperkuat kemampuan militer Eropa dan mengamankan pengetahuan penting tidak hanya untuk kami, tetapi juga untuk industri Eropa.”

Sebelumnya, sumber yang dikutip Reuters mengatakan bahwa tahap pengembangan selanjutnya untuk FCAS diperkirakan menelan biaya sekitar 3,5 miliar euro, yang akan dibagi rata oleh ketiga negara.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0986 seconds (0.1#10.140)