Pejabat Pentagon: Rusia Coba Lemahkan Pertahanan Udara Ukraina

Sabtu, 19 November 2022 - 21:30 WIB
loading...
Pejabat Pentagon: Rusia...
Pejabat Pentagon: Rusia Coba Lemahkan Pertahanan Udara Ukraina. FOTO/Reuters
A A A
WASHINGTON - Gelombang serangan rudal Rusia di Ukraina sebagian dirancang untuk melemahkan dan menghabiskan pasokan pertahanan udara Kiev dan akhirnya mencapai dominasi langit di atas negara itu.

Selama satu pekan terakhir, Rusia telah menyerang kota-kota di seluruh Ukraina dengan serangan rudal. Itu merupakan salah satu gelombang serangan rudal terberat sejak Moskow memulai invasinya hampir sembilan bulan lalu.

Baca: Ukraina Berupaya Perbaiki Infrastruktur Listrik di 17 Provinsi

Ukraina mengatakan serangan itu telah melumpuhkan hampir setengah dari sistem energi Ukraina, menciptakan potensi bencana kemanusiaan saat musim dingin tiba.

Colin Kahl, penasihat kebijakan utama Pentagon, memperingatkan bahwa Moskow juga berharap untuk menguras pertahanan udara Ukraina yang sejauh ini mencegah militer Rusia membangun dominasi langit di atas Ukraina.

“Mereka benar-benar berusaha membanjiri dan menguras sistem pertahanan udara Ukraina,” kata Kahl kepada wartawan selama perjalanan ke Timur Tengah, Sabtu (19/11/2022), seperti dikutip dari Reuters.

Baca: Ukraina Coba Tekan Georgia untuk Keroyok Rusia

“Kami tahu apa teori kemenangan Rusia, dan kami berkomitmen untuk memastikan itu tidak akan berhasil dengan memastikan bahwa Ukraina mendapatkan apa yang mereka butuhkan untuk menjaga pertahanan udara mereka tetap layak,” lanjutnya.

Menyusul invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari, para pakar militer Barat secara luas menduga militer Rusia mencoba menghancurkan angkatan udara dan pertahanan udara Ukraina. Itu adalah elemen inti dari strategi militer modern, yang memungkinkan dukungan yang lebih baik untuk memajukan pasukan darat.

Sebaliknya, pasukan Ukraina dengan roket permukaan-ke-udara dan pertahanan udara lainnya mampu mengancam pesawat Rusia dan langit di atas Ukraina tetap diperebutkan hingga hari ini.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Diego Garcia yang Berjarak...
Diego Garcia yang Berjarak 2.877 Km dari Indonesia Jadi Pangkalan Pesawat Pengebom AS
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi
Hamas Bebaskan Sandera...
Hamas Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander, Zionis Tetap Bombardir Gaza
AS Potong Tarif Barang-barang...
AS Potong Tarif Barang-barang Receh China dari 120% Jadi 54%
Trump Kunjungi Arab...
Trump Kunjungi Arab Saudi, Bakal Negosiasi Penjanjian Nuklir Damai hingga Situasi Gaza
Dikawal Jet Tempur F-15,...
Dikawal Jet Tempur F-15, Trump Tiba di Saudi
Rekomendasi
5 Potret Cantik Dearly...
5 Potret Cantik Dearly Djoshua, Wanita yang Diduga Pacar Baru Ari Lasso
AS Potong Tarif Barang-barang...
AS Potong Tarif Barang-barang Receh China dari 120% Jadi 54%
Pengamat Soroti Putusan...
Pengamat Soroti Putusan Bawaslu yang Hentikan Dugaan Pelanggaran PSU Bengkulu Selatan
Berita Terkini
Pakistan Ungkap India...
Pakistan Ungkap India Gunakan Drone Israel dengan Mesin Buatan Inggris
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
Hamas Murka Pemukim...
Hamas Murka Pemukim Israel Ingin Sembelih Domba di Masjid Al-Aqsa
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Agama Warga Negara India...
Agama Warga Negara India dan Persentasenya di Tengah Perang Terbaru Lawan Pakistan
Infografis
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China-Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved