Ukraina Berupaya Perbaiki Infrastruktur Listrik di 17 Provinsi

Sabtu, 19 November 2022 - 19:40 WIB
loading...
Ukraina Berupaya Perbaiki...
Ukraina Berupaya Perbaiki Infrastruktur Listrik di 17 Provinsi. FOTO/Reuters
A A A
KIEV - Jutaan warga Ukraina di lebih dari selusin provinsi mengalami gangguan listrik parah karena suhu turun dan hampir setengah dari infrastruktur energi negara itu membutuhkan perbaikan setelah berminggu-minggu serangan Rusia .

Penilaian oleh Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal tentang kerusakan yang meluas pada jaringan negara itu muncul setelah berminggu-minggu serangan Rusia yang berkelanjutan terhadap infrastruktur energinya.

Baca: Tawanan Perang Rusia Dieksekusi Ukraina, PBB Serukan Investigasi Penuh

“Pada 15 November saja, Rusia menembakkan sekitar 100 rudal ke kota-kota Ukraina. Hampir setengah dari sistem energi kami telah dinonaktifkan,” kata Shmyhal, seperti dikutip dari AFP, Jumat (18/11/2022). Ia juga meminta dukungan kepada sekutu Eropa.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, 17 provinsi dan ibu kota Kiev sedang berjuang dengan pemadaman listrik. Tetapi, para insinyur bekerja untuk memperbaiki jaringan listrik dan pemadaman listrik menjadi lebih jarang.

Dengan terputusnya pasokan listrik dan air ke kota setelah penghancuran utilitas utama oleh Rusia yang mundur, penduduk telah berjuang untuk tetap hangat saat musim dingin tiba.

Zelensky mengatakan, pemerintah telah membuka dua stasiun bantuan di mana penduduk dapat tetap hangat, minum teh panas dan mengisi daya ponsel mereka. Dia berjanji lebih banyak akan segera dibuka.

Baca: Ukraina Coba Tekan Georgia untuk Keroyok Rusia

"Kami tahu bahwa ini sangat sulit bagi orang-orang karena penjajah menghancurkan segalanya ketika mereka mundur," kata Zelensky dalam pidato hariannya kepada rakyat negara itu Jumat malam. "Tapi, kami akan mengembalikan semuanya online, kami akan memulihkan semuanya," lanjutnya.

Sementara Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, bahwa pihaknya hanya menargetkan fasilitas yang terkait dengan militer dan bahwa serangkaian serangan jarak jauh dan presisi sehari sebelumnya telah "tepat mengenai objek yang ditentukan".

Kremlin minggu ini menyalahkan pemadaman dan dampak sipil mereka pada penolakan Kiev untuk bernegosiasi dengan Moskow, bukan pada serangan rudal Rusia.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Eropa Tak Bisa Mempertahankan...
Eropa Tak Bisa Mempertahankan Diri Melawan Rusia, Ini 6 Penyebabnya
Rusia Tutup Semua Bandara...
Rusia Tutup Semua Bandara di Moskow akibat Serangan Pesawat Nirawak Ukraina
Mantan Pejabat CIA:...
Mantan Pejabat CIA: AS Sengaja Biarkan Ukraina Berdarah-darah
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
4 Tanda Rusia Diduga...
4 Tanda Rusia Diduga Sedang Mempersiapkan Perang Melawan NATO
Apakah Ukraina Memiliki...
Apakah Ukraina Memiliki Senjata Nuklir? Ini Riwayat Bom Atom yang Tak Pernah Meledak
Ukraina Mengharapkan...
Ukraina Mengharapkan 3 Juta Peluru Sekutu untuk Akhiri Perang
Rayakan Hari Star Wars,...
Rayakan Hari Star Wars, Akun Medsos Gedung Putih Unggah Gambar AI Trump Sebagai Jedi
Siapa Ben Gurion dan...
Siapa Ben Gurion dan Gerakan Zionisme Cikal Bakal Penjajahan Palestina?
Rekomendasi
Sidang Kabinet Paripurna,...
Sidang Kabinet Paripurna, Presiden Prabowo : Produksi Beras Nasional Naik, Ini Prestasi Nyata Bangsa
Naoya Inoue Dijatuhkan,...
Naoya Inoue Dijatuhkan, sang Monster KO Bertahan di Bantam Super Atau Naik ke Kelas Bulu?
Kisah Harry Kane Angkat...
Kisah Harry Kane Angkat Trofi Major setelah 66 Kegagalan dari 708 Pertandingan
Berita Terkini
PM Selandia Baru Bakal...
PM Selandia Baru Bakal Melarang Anak di Bawah 16 Tahun Gunakan Media Sosial
Dari Tanah Suci ke Tahta...
Dari Tanah Suci ke Tahta Suci, Siapa Kardinal Pizzaballa yang Disebut Kandidat Kuat Paus?
Jet Tempur J-36 China...
Jet Tempur J-36 China Diklaim Mampu Pecundangi Pesawat Pengebom Siluman B-21 AS
Eropa Tak Bisa Mempertahankan...
Eropa Tak Bisa Mempertahankan Diri Melawan Rusia, Ini 6 Penyebabnya
AS Pangkas Jumlah Jenderal...
AS Pangkas Jumlah Jenderal Bintang 4 hingga 20 Persen, Ada Apa?
Kisah Wanita Inggris...
Kisah Wanita Inggris Bangun dari Stroke dengan Aksen Mandarin, Padahal Belum Pernah ke Asia
Infografis
Kapal Bantuan Gaza Dibom...
Kapal Bantuan Gaza Dibom Israel di Perairan Internasional
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved