Soal Kerjasama Produksi Kalung Anti-Corona, Ini Kata Rusia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva angkat bicara mengenai kabar bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) sedang menjajaki kerjasama dengan perusahaan Rusia, Aptar Pharma soal produksi kalung anti-Corona. Vorobieva mengatakan, dia tidak memiliki informasi mengenai hal ini.
"Saya tidak punya informasi tentang kolaborasi ini. Tentu saja saya membaca berita tentang kalung anti-Corona," kata Vorobieva saat melakukan konferensi pers virtual pada Rabu (8/7/2020).
( Baca Juga: Baca juga: Terdampak Pandemi Covid-19, Perajin Alat Musik Petik di Makassar Kesulitan Memasarkan Produknya
Ia menambahkan, berdasarkan pengalaman pasien yang sempat terpapar Covid-19 menyampaikan bahwa kalung anti-Corona ini terbukti efektif. "Tadi Prof Sulis (mantan pasien yang terinfeksi Covid-19), mengatakan ini (kalung anti-Corona) bagus untuk menghindari paparan dari gejala Covid-19," ujarnya.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
"Saya tidak punya informasi tentang kolaborasi ini. Tentu saja saya membaca berita tentang kalung anti-Corona," kata Vorobieva saat melakukan konferensi pers virtual pada Rabu (8/7/2020).
( Baca Juga: Baca juga: Terdampak Pandemi Covid-19, Perajin Alat Musik Petik di Makassar Kesulitan Memasarkan Produknya
Ia menambahkan, berdasarkan pengalaman pasien yang sempat terpapar Covid-19 menyampaikan bahwa kalung anti-Corona ini terbukti efektif. "Tadi Prof Sulis (mantan pasien yang terinfeksi Covid-19), mengatakan ini (kalung anti-Corona) bagus untuk menghindari paparan dari gejala Covid-19," ujarnya.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
(esn)