Perbedaan Kendaraan Militer Rusia Vs Israel yang Muncul di Kherson
loading...
A
A
A
KHERSON - Kherson merupakan kota pelabuhan yang berada di Ukraina Selatan, tepatnya di tepi kanan Sungai Dniper. Dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kota ini juga tak luput dari sasaran serangan.
Namun, Kherson sangat sulit ditembus oleh militer Rusia. Tentara Rusia memilih mundur dari Kherson pada 9 November 2022.
Bukannya senang, Ukraina justru memasang sikap waspada atas keputusan tersebut. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Rusia bisa saja sedang berpura-pura untuk menarik diri demi memancing pasukan Ukraina untuk bertempur di Kherson.
Dalam upayanya menghadapi Rusia, Ukraina mendapat bantuan kendaraan militer, seperti tank dari Israel. Sebelumnya, diketahui bahwa Israel enggan mengirimkan senjata ke Ukraina.
Namun belakangan beredar foto di media sosial yang justru menegaskan keikutsertaan Isarel dalam perang antara dua negara pecahan Uni Soviet itu.
Di foto tersebut, terlihat kendaraan militer Gaia Amir MRAP milik Israel yang digunakan tentara Ukraina. Kendaraan tersebut terparkir di sekitar tempat tinggal di suatu desa di Kherson.
Gaia Amir MRAP dirancang dengan basis Ford F550 dengan suspense independen. Adapun fungsi utamanya adalah untuk mengangkut personel, melakukan pengintaian, hingga mengevakuasi tentara yang terluka.
Meskipun foto tersebut luas beredar, namun tidak ada pernyataan resmi dari kedua negara.
Sementara itu, Rusia juga menempatkan tank-tanknya di Kherson, sebelum memutuskan untuk mundur.
Salah satu tank yang digunakan adalah T-72, yang sempat berhasil menggagalkan serangan militer Ukraina ke Kherso pada Oktober 2022.
Tank ini masuk dalam tank tempur utama milik Rusia yang diproduksi pada tahun 1969. T-72 mampu menampung 3 orang awak dengan kecepatan maksimal 60 km per jam.
Tank ini juga dilengkapi dengan meriam 125 mm dengan laras halus. Jangkauan tembak dari meriam di tank T-72 adalah 4.500 meter.
Sementara itu, ada juga senapan mesin anti pesawat sepanjang 12,7 mm yang mampu menyerang target yang terbang rendah.
Seluruh sistem dalam tank ini mampu melindungi awak atau kru yang ada di dalamnya.
Namun, Kherson sangat sulit ditembus oleh militer Rusia. Tentara Rusia memilih mundur dari Kherson pada 9 November 2022.
Bukannya senang, Ukraina justru memasang sikap waspada atas keputusan tersebut. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Rusia bisa saja sedang berpura-pura untuk menarik diri demi memancing pasukan Ukraina untuk bertempur di Kherson.
Dalam upayanya menghadapi Rusia, Ukraina mendapat bantuan kendaraan militer, seperti tank dari Israel. Sebelumnya, diketahui bahwa Israel enggan mengirimkan senjata ke Ukraina.
Namun belakangan beredar foto di media sosial yang justru menegaskan keikutsertaan Isarel dalam perang antara dua negara pecahan Uni Soviet itu.
Di foto tersebut, terlihat kendaraan militer Gaia Amir MRAP milik Israel yang digunakan tentara Ukraina. Kendaraan tersebut terparkir di sekitar tempat tinggal di suatu desa di Kherson.
Gaia Amir MRAP dirancang dengan basis Ford F550 dengan suspense independen. Adapun fungsi utamanya adalah untuk mengangkut personel, melakukan pengintaian, hingga mengevakuasi tentara yang terluka.
Meskipun foto tersebut luas beredar, namun tidak ada pernyataan resmi dari kedua negara.
Sementara itu, Rusia juga menempatkan tank-tanknya di Kherson, sebelum memutuskan untuk mundur.
Salah satu tank yang digunakan adalah T-72, yang sempat berhasil menggagalkan serangan militer Ukraina ke Kherso pada Oktober 2022.
Tank ini masuk dalam tank tempur utama milik Rusia yang diproduksi pada tahun 1969. T-72 mampu menampung 3 orang awak dengan kecepatan maksimal 60 km per jam.
Tank ini juga dilengkapi dengan meriam 125 mm dengan laras halus. Jangkauan tembak dari meriam di tank T-72 adalah 4.500 meter.
Sementara itu, ada juga senapan mesin anti pesawat sepanjang 12,7 mm yang mampu menyerang target yang terbang rendah.
Seluruh sistem dalam tank ini mampu melindungi awak atau kru yang ada di dalamnya.
(sya)