Sniper Ukraina Habisi Tentara Rusia dari Jarak 2.710 Meter, Nyaris Pecahkan Rekor Dunia

Selasa, 15 November 2022 - 13:05 WIB
loading...
Sniper Ukraina Habisi Tentara Rusia dari Jarak 2.710 Meter, Nyaris Pecahkan Rekor Dunia
Sniper pasukan khusus Ukraina mengabisi seorang tentara Rusia dari jarak tembak 2.710 meter, nyaris memecahkan rerkor dunia. Foto/Newsflash
A A A
KIEV - Militer Ukraina merilis video dan foto yang mengabadikan momen seorang sniper Kiev menghabisi seorang tentara Rusia dari jarak 1,68 mil (2.710 meter). Itu nyaris memecahkan rekor dunia dalam hal jarak tembakan terjauh.

Menurut militer Ukraina tembakan kuat itu adalah pembunuhan dengan jarak terjauh kedua di dunia, menggeser posisi mantan tentara Inggris Craig Harrison yang sebelumnya menempati posisi kedua.

Gambar-gambar yang diperoleh Garda Nasional Ukraina pada 11 November, bersama dengan pernyataan, menunjukkan salah satu tentara Presiden Vladimir Putin "dieliminasi dengan tembakan tepat" dari jarak 1,68 mil atau 8.891 kaki.

"Menjelang senja, sniper dari unit pasukan khusus Garda Nasional pergi berburu. Pekerjaan yang sangat cepat dan akurat oleh salah satu dari mereka," bunyi pernyataan Garda Nasional, seperti dikutip dari The Mirror, Selasa (15/11/2022). Unit pasukan khusus itu bernama Omega.



Gambar-gambar itu juga dibagikan oleh Kantor Komunikasi Strategis (StratCom) Angkatan Bersenjata Ukraina pada 13 November, bersama dengan pernyataan yang mengatakan: "Seorang sniper Ukraina mendekati rekor dunia untuk tembakan sniper terjauh."

"Penjajah tersingkir oleh tembakan tepat pasukan khusus kami dari jarak 2.710 meter--jarak yang sekarang menempati peringkat ke-2 dunia, dikonfirmasi oleh komando Angkatan Bersenjata," bunyi pernyatan StratCom Ukraina.

"Kami ingin mengingatkan [orang-orang] bahwa tempat pertama di dunia ditempati oleh tembakan dari sniper Kanada pada jarak 3.540 meter [11.614 kaki] saat melakukan tugas di Irak," lanjut pernyataan tersebut.

"Tempat kedua milik Craig Harrison dari Inggris, dengan jarak 2.475 meter [8.120 kaki]."

Craig Harrison, mantan Kopral kavaleri di Angkatan Darat Inggris, memegang rekor dunia untuk pembunuhan sniper terjauh saat dia bertugas di Angkatan Darat Inggris di Provinsi Helmand, Afghanistan, pada tahun 2009.

Harrison saat itu menembak dan membunuh dua penembak mesin Taliban dari jarak 2.475 meter.

Pada tahun 2017, seorang sniper dari Satuan Tugas Gabungan 2 Kanada menetralisir target ISIS di Irak pada jarak lebih dari 3.540 meter.

Tembakan mematikan ini dikonfirmasi dengan rekaman video dan pernyataan dari Angkatan Bersenjata Kanada, yang mengatakan: "Komando Operasi Khusus Kanada dapat mengonfirmasi bahwa anggota Satuan Tugas Gabungan 2 berhasil mencapai target pada jarak 3.540 meter."

Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina telah melaporkan bahwa antara 24 Februari dan 14 November, Rusia telah kehilangan sekitar: 81.370 personel, 2.848 tank, 5.748 kendaraan tempur lapis baja, 1.839 unit artileri, 393 sistem peluncuran roket ganda, 206 sistem pertahanan udara, 278 pesawat tempur, 261 helikopter, 1.509 drone, 399 rudal jelajah, 16 kapal perang, 4.316 kendaraan bermotor dan tanker bahan bakar, serta 160 unit peralatan khusus.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1884 seconds (0.1#10.140)