Jasad Tentara AS Korban Perang Korea Berhasil Diidentifikasi Setelah 72 Tahun

Minggu, 13 November 2022 - 08:20 WIB
loading...
Jasad Tentara AS Korban...
Jasad tentara AS, Tommie T Hanks, korban Perang Korea berhasil diidentifikasi setelah 72 tahun. Foto/BBC
A A A
WASHINGTON - Jasad seorang tentara Amerika Serikat (AS) berhasil diidentifikasi 72 tahun setelah ia terbunuh dan dinyatakan hilang selama Perang Korea .

Kopral Angkatan Darat Tommie T Hanks, saat itu berusia 27 tahun, tewas setelah unitnya berusaha mundur dari lokasi dekat Anju di Korea Utara pada tahun 1950.

Jasadnya dinyatakan "tidak dapat dipulihkan" enam tahun kemudian.

Menurut Departemen Pertahanan AS hampir 7.600 dari mereka yang tewas dalam perang masih belum ditemukan.

Badan Akuntansi POW/MIA Pertahanan (DPAA) mengatakan Kopral Hanks dilaporkan hilang dalam aksi pada 26 November saat unitnya berusaha mundur dari timur Sungai Ch'ongch'on dekat Anju.



"Jasadnya tidak dapat ditemukan, dan tidak ada bukti bahwa dia pernah menjadi tawanan perang," kata DPAA dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari BBC, Minggu (13/11/2022).

Identifikasi Hanks menjadi mungkin setelah Korea Utara menyerahkan 55 kotak berisi sisa-sisa jasad anggota militer Amerika yang terbunuh selama Perang Korea.

Itu terjadi setelah pertemuan puncak antara Presiden Donald Trump saat itu dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un pada Juni 2018.

Untuk mengidentifikasi jenazah Hanks, para ilmuwan menggunakan analisis antropologis dan isotop, serta bukti tidak langsung.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
38 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
AS Mengakui Perang Ukraina...
AS Mengakui Perang Ukraina Adalah Perang Proksi AS dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved