Ini Hasil Pemilu Sela AS, Demokrat-Republik Bersaing Ketat!

Kamis, 10 November 2022 - 07:16 WIB
loading...
Ini Hasil Pemilu Sela AS, Demokrat-Republik Bersaing Ketat!
Hasil sementara pemilu sela di Amerika Serikat, Partai Demokrat (biru) dan Partai Republik (merah) bersaing ketat. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Partai Demokrat dan Partai Republik bersaing ketat dalam pemilu sela atau paruh waktu di Amerika Serikat (AS) .

Presiden Joe Biden menyebut pemilu paruh waktu Amerika sebagai "hari yang baik bagi Amerika dan demokrasi" setelah partainya—Partai Demokrat—mematahkan hasil jajak pendapat yang selama ini mengunggulkan Partai Republik.

Biden juga menyerang mantan presiden AS Donald Trump secara verbal dengan menyatakan gelombang merah raksasa tidak terjadi. Itu adalah sindiran untuk partainya Donald Trump; Partai Republik.



Hasil pemilu paruh waktu masih mengalir, tetapi Partai Republik untuk sementara unggul tipis dari Partai Demokrat dalam perolehan kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS pada Rabu waktu setempat. Sedangkan untuk Senat, perolehan kursi kedua kubu masih seimbang.

“Sementara pers dan pakar memprediksi gelombang merah raksasa, itu tidak terjadi,” kata Biden dalam konferensi pers pada Rabu waktu setempat.

"Saya tahu Anda agak jengkel dengan optimisme obsesif saya, tetapi saya merasa baik selama seluruh proses," katanya lagi.

Berbicara tentang apakah Partai Republik akan memenangkan kursi DPR, Biden mengatakan "itu akan menjadi dekat".

Jika Partai Republik mengeklaim mayoritas kursi DPR, Biden mengatakan dia akan bekerja dengan mereka tetapi tidak akan mendukung usulan Partai Republik apa pun yang akan memperburuk inflasi. "Atau menjauh dari komitmen bersejarah yang baru saja kita buat untuk menghadapi krisis iklim," katanya.

Biden juga mengatakan bahwa dirinya berniat untuk mencalonkan diri lagi sebagai presiden pada 2024.

Ketika ditanya pendapatnya tentang fakta dua pertiga orang Amerika dalam jajak pendapat berpikir dirinya tidak boleh mencalonkan diri untuk pemilihan presiden 2024, dia memiliki dua kata: "Awasi saya".

"Trump tidak mendapatkan gelombang merah yang dia inginkan," imbuh dia, seperti dikutip news.com.au, Kamis (10/11/2022).
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1589 seconds (0.1#10.140)