Siapakah Bapak Komunis di Dunia? Begini Kisah Lengkapnya
loading...
A
A
A
BERLIN - Karl Marx dikenal sebagai bapak komunisme. Dalam menuangkan pemikirannya, ia menuliskan beberapa buku seperti Das Kapital dan Communist Manifesto.
Marx lahir di Trier, Rhine, Prusia, 5 Mei 1818. Diketahui, Marx dilahirkan dalam keluarga beragama Yahudi.
Pada usia 6 tahun, Marx dibaptis. Ia mendapat pendidikan di rumah hingga berusia 12 tahun. Kemudian Marx melanjutkan pendidikan di sekolah Jesuit.
Usai lulus dari sekolah Jesuit, Karl Marx melanjutkan ke Universitas Bonn, Jerman. Ketika kuliah, Marx dikenal sebagai mahasiswa yang aktif serta dikenal pemberontak.
Sang ayah pun memaksa Marx untuk pindah ke Universitas Berlin jurusan Ilmu Filsafat dan Hukum. Di Universitas Berlin, Marx mengenal ilmu filsafat dari GWF Hegel.
Pada awalnya, Marx tidak tertarik dengan teori Hegel, namun ia banyak terlibat dengan kelompok pemuda Hegelian.
Marx semakin semangat untuk terlibat politik pada 1836. Lima tahun kemudian, Marx menerima gelar doktornya dari Universitas Jena.
Kegiatan mengkritik terkait ekonomi ini mencegah Marx untuk menjabat posisi dosen. Hingga akhirnya pada 1842, Marx bekerja di surat kabar liberal di Cologne, Jerman sebagai jurnalis.
Marx lahir di Trier, Rhine, Prusia, 5 Mei 1818. Diketahui, Marx dilahirkan dalam keluarga beragama Yahudi.
Pada usia 6 tahun, Marx dibaptis. Ia mendapat pendidikan di rumah hingga berusia 12 tahun. Kemudian Marx melanjutkan pendidikan di sekolah Jesuit.
Usai lulus dari sekolah Jesuit, Karl Marx melanjutkan ke Universitas Bonn, Jerman. Ketika kuliah, Marx dikenal sebagai mahasiswa yang aktif serta dikenal pemberontak.
Sang ayah pun memaksa Marx untuk pindah ke Universitas Berlin jurusan Ilmu Filsafat dan Hukum. Di Universitas Berlin, Marx mengenal ilmu filsafat dari GWF Hegel.
Pada awalnya, Marx tidak tertarik dengan teori Hegel, namun ia banyak terlibat dengan kelompok pemuda Hegelian.
Marx semakin semangat untuk terlibat politik pada 1836. Lima tahun kemudian, Marx menerima gelar doktornya dari Universitas Jena.
Kegiatan mengkritik terkait ekonomi ini mencegah Marx untuk menjabat posisi dosen. Hingga akhirnya pada 1842, Marx bekerja di surat kabar liberal di Cologne, Jerman sebagai jurnalis.