Presiden Brasil Bolsonaro Dites Positif Virus Corona
loading...
Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengikuti konferensi pers di Brasilia, Brasil, 17 Juni lalu. Foto/REUTERS
A
A
A
BRASILIA - Presiden Brasil Jair Bolsonaro dites positif virus corona. Pemimpin sayap kanan itu selama ini meremehkan Covid-19 yang dia sebut sebagai “flu kecil” itu.
Dia menjalani tes Covid-19 setelah memiliki beberapa gejala yang mengkhawatirkan seperti demam. Dalam wawancara yang disiarkan televisi Brasil, dia mengaku mulai merasa sakit pada Minggu dan telah minum hydroxychloroquine, obat malaria yang tak ada bukti efektif melawan Covid-19.
Brasil menjadi negara dengan wabah Covid-19 terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS). Brasil memiliki lebih dari 1,6 juta kasus positif dan 65.000 orang meninggal akibat wabah itu.
Bolsonaro berulang kali mengabaikn panduan untuk memakai masker di tempat publik, bahkan setelah hakim memerintahkan dia melakukannya pada akhir Juni lalu.
Dia juga menentang aturan social distancing yang diserukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Selama akhir pekan, dia mengikuti beberapa acara dan memiliki kontak dekat dengan Duta Besar AS Todd Chapman selama perayaan 4 Juli. Sejumlah gambar menunjukkan dia sama sekali tak memakai masker.
Kedutaan Besar AS di Brasilia menyatakan di Twitter bahwa Duta Besar menggelar peringatan 4 Juli bersama Bolsonaro, lima menteri dan putra presiden, anggota Kongres Eduardo Bolsonaro. (Lihat Infografis: 8 Kegiatan yang Bisa Dilakukan untuk Menghilangkan Stres)
Duta Besar AS tak menunjukkan gejala tapi telah menjalani tes dan melakukan langkah-langkah pencegahan. (Lihat Video: Nekat Tiktokan di Jembatan Suramadu, Tiga Emak-emak Berurusan dengan Polisi)
Dia menjalani tes Covid-19 setelah memiliki beberapa gejala yang mengkhawatirkan seperti demam. Dalam wawancara yang disiarkan televisi Brasil, dia mengaku mulai merasa sakit pada Minggu dan telah minum hydroxychloroquine, obat malaria yang tak ada bukti efektif melawan Covid-19.
Brasil menjadi negara dengan wabah Covid-19 terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS). Brasil memiliki lebih dari 1,6 juta kasus positif dan 65.000 orang meninggal akibat wabah itu.
Bolsonaro berulang kali mengabaikn panduan untuk memakai masker di tempat publik, bahkan setelah hakim memerintahkan dia melakukannya pada akhir Juni lalu.
Dia juga menentang aturan social distancing yang diserukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Selama akhir pekan, dia mengikuti beberapa acara dan memiliki kontak dekat dengan Duta Besar AS Todd Chapman selama perayaan 4 Juli. Sejumlah gambar menunjukkan dia sama sekali tak memakai masker.
Kedutaan Besar AS di Brasilia menyatakan di Twitter bahwa Duta Besar menggelar peringatan 4 Juli bersama Bolsonaro, lima menteri dan putra presiden, anggota Kongres Eduardo Bolsonaro. (Lihat Infografis: 8 Kegiatan yang Bisa Dilakukan untuk Menghilangkan Stres)
Duta Besar AS tak menunjukkan gejala tapi telah menjalani tes dan melakukan langkah-langkah pencegahan. (Lihat Video: Nekat Tiktokan di Jembatan Suramadu, Tiga Emak-emak Berurusan dengan Polisi)
(sya)
Explore More