Rusia Isyaratkan Bakal Uji Rudal Antarbenua Sarmat yang Mampu Bawa Nuklir
loading...
A
A
A
Penggantinya di Roscosmos, mantan wakil perdana menteri Yury Borisov, pada bulan Juli mengulangi klaim bahwa ICBM Sarmat sedang diproduksi massal.
Bulan lalu Rusia setuju untuk mengizinkan tim AS untuk memeriksa rudal di bawah perjanjian internasional--tetapi hanya pada Februari 2024.
Analis pertahanan telah menunjukkan bahwa rudal R-36M2 Voevoda Rusia sebelumnya diuji tidak kurang dari 17 kali sebelum benar-benar ditugaskan untuk misi tempur.
Rudal lainnya—RT-2PM Topol—juga diuji belasan kali sebelum ditempatkan pada layanan tempur.
“Dalam konteks ini, kebenaran dari istilah-istilah yang dibicarakan oleh Rogozin--bahwa Sarmat sedang dalam produksi [massal] dan akan segera ditempatkan pada tugas tempur—tampak meragukan,” kata pakar pertahanan Leonid Nersisyan.
“Kemungkinan besar Sarmat akan menjalani program pengujian, prototipe, dan eksperimen yang sama seperti pendahulunya,” lanjut dia, dalam sebuah artikel di Shephard Media.
“Penerimaan ICBM yang sebenarnya ke dalam layanan dengan Pasukan Rudal Strategis terlihat mustahil sebelum akhir tahun 2022 dan hampir tidak dapat dicapai pada tahun 2024.”
Bulan lalu Rusia setuju untuk mengizinkan tim AS untuk memeriksa rudal di bawah perjanjian internasional--tetapi hanya pada Februari 2024.
Analis pertahanan telah menunjukkan bahwa rudal R-36M2 Voevoda Rusia sebelumnya diuji tidak kurang dari 17 kali sebelum benar-benar ditugaskan untuk misi tempur.
Rudal lainnya—RT-2PM Topol—juga diuji belasan kali sebelum ditempatkan pada layanan tempur.
“Dalam konteks ini, kebenaran dari istilah-istilah yang dibicarakan oleh Rogozin--bahwa Sarmat sedang dalam produksi [massal] dan akan segera ditempatkan pada tugas tempur—tampak meragukan,” kata pakar pertahanan Leonid Nersisyan.
“Kemungkinan besar Sarmat akan menjalani program pengujian, prototipe, dan eksperimen yang sama seperti pendahulunya,” lanjut dia, dalam sebuah artikel di Shephard Media.
“Penerimaan ICBM yang sebenarnya ke dalam layanan dengan Pasukan Rudal Strategis terlihat mustahil sebelum akhir tahun 2022 dan hampir tidak dapat dicapai pada tahun 2024.”
(min)