Kronologi Pangeran Arab Saudi Dipenjara 30 Tahun usai Pulang dari AS

Senin, 07 November 2022 - 09:52 WIB
loading...
Kronologi Pangeran Arab...
Pihak berwenang Arab Saudi menangkap dan memenjarakan Pangeran Abdullah bin Faisal al-Saud setelah pulang dari studinya di Amerika Serikat. Foto/Saudi Gazette
A A A
RIYADH - Pangeran Abdullah bin Faisal al-Saud , salah seorang bangsawan Kerajaan Arab Saudi , ditangkap dan dihukum penjara 30 tahun. Dia ditangkap setelah pulang dari studinya di Amerika Serikat (AS).

Dia merupakan mahasiswa pascasarjana di Northeastern University, Boston.

Meski tidak begitu populer, Pangeran Abdullah dianggap sebagai salah satu pesaing Putra Mahkota Mohammed bin Salman—pemimpin de facto Kerajaan Arab Saudi.

Hukuman 30 tahun penjara dijatuhkan Agustus 2022. Itu merupakan hukuman tambahan setelah sebelumnya dia dihukum 20 tahun penjara.



Menurut laporan investigasi AP, Pangeran Abdullah ditangkap karena mengkritik pemenjaraan sepupunya—yang juga berstatus pangeran—oleh pemerintah Mohammed bin Salman.

Kritik itu muncul dalam diskusi dengan kerabatnya melalui sambungan telepon ketika dia masih berada di Amerika Serikat sebelum 2020. Percakapan telepon itu diduga kuat disadap pihak berwenang Arab Saudi dengan teknologi canggih buatan Israel.

Berikut kronologi penangkapan dan pemenjaraan Pangeran Abdullah bin Faisal al-Saud.

Sebelum 2020

Pangeran Abullah bin Faisal al-Saud saat berada di Amerika Serikat berdiskusi dengan kerabatnya di Kerajaan Arab Saudi tentang pemenjaraan sepupunya yang tak disebutkan namanya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Siapa Daniel Kahneman?...
Siapa Daniel Kahneman? Pemenang Nobel Ekonomi yang Memilih Bunuh Diri karena Tidak Suka Hidup di Usia Tua
6 Pemicu AS dan Inggris...
6 Pemicu AS dan Inggris Gelar Serangan Besar-besaran ke Pangkalan Houthi di Yaman
Trump Berlakukan Alien...
Trump Berlakukan Alien Enemies Act, Siapa yang Jadi Target?
Trump Luncurkan Serangan...
Trump Luncurkan Serangan Besar-besaran terhadap Houthi
Tornado Dahsyat Sapu...
Tornado Dahsyat Sapu Amerika Serikat, 33 Orang Tewas
Mantan PM Polandia:...
Mantan PM Polandia: NATO Tak Dapat Melawan AS dalam Masalah Ukraina
NATO Buka Pintu Normalisasi...
NATO Buka Pintu Normalisasi Hubungan dengan Rusia
Janji Akhiri Perang...
Janji Akhiri Perang Rusia-Ukraina dalam 24 Jam Tak Terbukti, Ini Dalih Donald Trump
Daftar 43 Negara yang...
Daftar 43 Negara yang Bakal Terkena 'Travel Ban' AS oleh Trump, Indonesia Tak Masuk
Rekomendasi
Leo/Bagas Runner Up...
Leo/Bagas Runner Up All England 2025
Tragis! 3 Pekerja Pabrik...
Tragis! 3 Pekerja Pabrik Kulit di Sumedang Sempat Saling Menolong hingga Meninggal di dalam Kubangan Limbah
Ridwan Kamil Ada di...
Ridwan Kamil Ada di Rumah saat KPK Menggeledah Kediamannya
Berita Terkini
Rusia Sebut Pemimpin...
Rusia Sebut Pemimpin Uni Eropa Adalah 'Anjing' yang Penyayang, Berikut 3 Penyebabnya
57 menit yang lalu
Siapa Daniel Kahneman?...
Siapa Daniel Kahneman? Pemenang Nobel Ekonomi yang Memilih Bunuh Diri karena Tidak Suka Hidup di Usia Tua
2 jam yang lalu
6 Pemicu AS dan Inggris...
6 Pemicu AS dan Inggris Gelar Serangan Besar-besaran ke Pangkalan Houthi di Yaman
3 jam yang lalu
3 Alasan yang Diyakini...
3 Alasan yang Diyakini Presiden Zelensky kalau Ukraina Adalah Pemenang Perang
5 jam yang lalu
100 Orang Suku Druze...
100 Orang Suku Druze Asal Suriah Kunjungi Israel, Ada Apa Gerangan?
8 jam yang lalu
325.000 Orang ikut Unjuk...
325.000 Orang ikut Unjuk Rasa Terbesar Memprotes Kebijakan Korup Pemerintah Serbia
9 jam yang lalu
Infografis
Tentara Bayaran dari...
Tentara Bayaran dari AS Bertebaran di Perbatasan Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved