Korban Tewas Akibat Badai Tropis Nalgae di Filipina Mencapai 150 Jiwa

Jum'at, 04 November 2022 - 14:42 WIB
loading...
A A A
Presiden Ferdinand Marcos menyalahkan penggundulan hutan dan perubahan iklim atas tanah longsor yang menghancurkan di Bangsamoro. Dia telah mendesak pemerintah setempat untuk menanam pohon di pegunungan gundul.



“Itu satu hal yang perlu kita lakukan,” kata Marcos dalam briefing minggu ini. “Kami telah mendengar ini berulang kali, tetapi kami masih terus menebang pohon. Itu yang terjadi, longsor seperti itu terjadi,” lanjutnya.

Marcos telah mengumumkan keadaan bencana selama enam bulan di daerah yang paling parah terkena dampak, membebaskan dana untuk upaya bantuan. Para ilmuwan telah memperingatkan bahwa badai yang mematikan dan merusak menjadi lebih kuat ketika dunia menjadi lebih hangat karena perubahan iklim.

(esn)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2156 seconds (0.1#10.140)