Wanita Ini Nikahi Beberapa Pria demi Mahar dan Hadiah
loading...
A
A
A
KARACHI - Seorang wanita di Pakistan terungkap telah menikahi beberapa pria demi mendapatkan mahar dan hadiah.
Triknya, dia menikahi pria yang melamarnya dan kemudian melarikan diri dengan membawa perhiasan dan uang tunai yang menjadi mahar. Dia melakukan itu beberapa kali.
Wanita tersebut diidentifikasi dengan nama pendek Fatimah.
Aksi Fatimah terungkap setelah pria yang baru dinikahinya empat bulan lalu; Kazim Raza, penduduk Shah Latif Colony, mengajukan laporan ke polisi.
Menurut laporan polisi, ayah Fatimah itu menerima mahar sebesar Rs5 juta dari menantu laki-lakinya pada saat pernikahan. Namun, Fatimah melarikan diri dari rumah suaminya bersama dengan 18 tola emas dan uang tunai Rs3,1.
Belakangan terungkap bahwa Fatimah dilaporkan telah menikah beberapa kali di masa lalu hanya untuk mencampakkan suaminya dan melarikan diri dengan mahar, perhiasan emas, dan properti yang diberikan kepadanya.
Kazim Raza, sebagai penggugat, mengeklaim bahwa istrinya melarikan diri setelah pernikahan sebelum-sebelumnya terungkap.
Menurut polisi, Fatimah juga dituduh merampok paman suaminya yang telah mengajukan kasus perampokan terhadapnya di kantor polisi Ferozabad.
Fatimah kemudian dibebaskan dengan jaminan dalam kasus itu.
Menurut pengacara pelapor, dua tahun lalu, Fatimah menikah dengan keponakan kliennya di Hyderabad dan mereka dikaruniai seorang putri. Namun, wanita itu melarikan diri ke Karachi setelah rahasianya terungkap saat suaminya memergokinya sedang berbicara dengan seseorang di telepon.
Pengacara mengeklaim bahwa Fatimah telah melarikan diri ke Karachi bersama dengan 50 tola emas, sebuah mobil mahal, uang tunai, dan dokumen empat properti yang dia terima sebagai hadiah pada saat pernikahan.
Sebuah penyelidikan kecil juga mengungkapkan bahwa dia telah melakukan dua pernikahan sebelum itu.
Paman dari suami pertamanya menuduh bahwa wanita itu dan keluarganya telah menipu orang-orang atas nama pernikahan.
"Dia memiliki seorang putri dari pernikahannya dengan keponakan saya," katanya, menambahkan bahwa Fatimah melarikan diri dengan uang, perhiasan dan dokumen properti setelah kelahiran putrinya.
Di Karachi, dia juga bertunangan dengan seorang yang memberikan perhiasan, dan kemudian memutuskan hubungan setelah rahasianya terungkap.
Mengutip laporan The Express Tribune, Jumat (4/11/2022), praktik serupa juga dilakukan kakak perempuan dan bibi Fatimah dengan menikahi orang-orang di luar negeri.
Kakak perempuannya menikah dengan seorang pria di Amerika Serikat, menerima kewarganegaraan Amerika, dan kemudian menceraikannya setelah kelahiran putri pertama mereka. Dia juga telah mengambil setengah dari harta suaminya.
Triknya, dia menikahi pria yang melamarnya dan kemudian melarikan diri dengan membawa perhiasan dan uang tunai yang menjadi mahar. Dia melakukan itu beberapa kali.
Wanita tersebut diidentifikasi dengan nama pendek Fatimah.
Aksi Fatimah terungkap setelah pria yang baru dinikahinya empat bulan lalu; Kazim Raza, penduduk Shah Latif Colony, mengajukan laporan ke polisi.
Menurut laporan polisi, ayah Fatimah itu menerima mahar sebesar Rs5 juta dari menantu laki-lakinya pada saat pernikahan. Namun, Fatimah melarikan diri dari rumah suaminya bersama dengan 18 tola emas dan uang tunai Rs3,1.
Belakangan terungkap bahwa Fatimah dilaporkan telah menikah beberapa kali di masa lalu hanya untuk mencampakkan suaminya dan melarikan diri dengan mahar, perhiasan emas, dan properti yang diberikan kepadanya.
Kazim Raza, sebagai penggugat, mengeklaim bahwa istrinya melarikan diri setelah pernikahan sebelum-sebelumnya terungkap.
Menurut polisi, Fatimah juga dituduh merampok paman suaminya yang telah mengajukan kasus perampokan terhadapnya di kantor polisi Ferozabad.
Fatimah kemudian dibebaskan dengan jaminan dalam kasus itu.
Menurut pengacara pelapor, dua tahun lalu, Fatimah menikah dengan keponakan kliennya di Hyderabad dan mereka dikaruniai seorang putri. Namun, wanita itu melarikan diri ke Karachi setelah rahasianya terungkap saat suaminya memergokinya sedang berbicara dengan seseorang di telepon.
Pengacara mengeklaim bahwa Fatimah telah melarikan diri ke Karachi bersama dengan 50 tola emas, sebuah mobil mahal, uang tunai, dan dokumen empat properti yang dia terima sebagai hadiah pada saat pernikahan.
Sebuah penyelidikan kecil juga mengungkapkan bahwa dia telah melakukan dua pernikahan sebelum itu.
Paman dari suami pertamanya menuduh bahwa wanita itu dan keluarganya telah menipu orang-orang atas nama pernikahan.
"Dia memiliki seorang putri dari pernikahannya dengan keponakan saya," katanya, menambahkan bahwa Fatimah melarikan diri dengan uang, perhiasan dan dokumen properti setelah kelahiran putrinya.
Di Karachi, dia juga bertunangan dengan seorang yang memberikan perhiasan, dan kemudian memutuskan hubungan setelah rahasianya terungkap.
Mengutip laporan The Express Tribune, Jumat (4/11/2022), praktik serupa juga dilakukan kakak perempuan dan bibi Fatimah dengan menikahi orang-orang di luar negeri.
Kakak perempuannya menikah dengan seorang pria di Amerika Serikat, menerima kewarganegaraan Amerika, dan kemudian menceraikannya setelah kelahiran putri pertama mereka. Dia juga telah mengambil setengah dari harta suaminya.
(min)