Amerika Serikat dan Indonesia Luncurkan Kemitraan untuk Perkuat Pendidikan Tinggi

Kamis, 03 November 2022 - 15:17 WIB
loading...
Amerika Serikat dan Indonesia Luncurkan Kemitraan untuk Perkuat Pendidikan Tinggi
Pelaksana Tugas Wakil Direktur Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) Mohib Ahmed dan Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Profesor Nizam meluncurkan program kemitraan Higher E
A A A
JAKARTA - Pelaksana Tugas Wakil Direktur Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) Mohib Ahmed dan Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Profesor Nizam meluncurkan program kemitraan Higher Education Partnership Initiative (USAID HEPI) berjangka waktu lima tahun dengan dana USD6 juta.

USAID bermitra dengan Arizona State University (ASU) untuk memperkuat pendidikan tinggi di Indonesia serta meningkatkan kemitraan antar universitas dan institusi pendidikan tinggi di Indonesia dan Amerika Serikat.

“Amerika Serikat mendukung upaya Pemerintah Indonesia untuk mengembangkan keterampilan mahasiswa Indonesia yang akan memenuhi tuntutan industri saat ini,” ujar Pelaksana Tugas Wakil Direktur USAID Indonesia Mohib Ahmed.



Dia menjelaskan, “Melalui program pendidikan tinggi berkualitas, para mahasiswa dan mahasiswi Indonesia dapat memperoleh keterampilan yang dibutuhkan untuk mengikuti kemajuan teknologi, mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, serta berkontribusi terhadap pertumbuhan dan kemakmuran ekonomi Indonesia.”

Program USAID HEPI mendukung konsorsium universitas AS dan Indonesia, pemerintah, dan mitra industri yang bekerja untuk memperkuat program sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) di Indonesia.

Program ini akan mengembangkan kurikulum yang terkait dengan industri dan pembelajaran melalui pengalaman, membantu mahasiswa dan mahasiswi mempelajari dan mendaftar ke program gelar akademik internasional yang sesuai, serta memberikan informasi tentang program dan peluang beasiswa dari Kementerian Pendidikan.

USAID HEPI juga akan mendorong peranserta antar dosen dan pengajar dari AS dan Indonesia serta meningkatkan pengakuan internasional terhadap program pendidikan tinggi di Indonesia.

Selain itu, program ini akan mempromosikan kemitraan antara universitas dan perusahaan untuk meningkatkan keterampilan kerja mahasiswa.

“Program USAID HEPI sejalan dengan ‘Kampus Merdeka’ yang berupaya meningkatkan kualitas dan pengakuan internasional terhadap program universitas di Indonesia dan kesiapan kerja para mahasiswa dan mahasiswi melalui kemitraan dengan industri dan universitas di Amerika,” papar Profesor Nizam, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan.

“Arizona State University gembira menjadi mitra pelaksana untuk program berdampak tinggi yang membina terbentuknya berbagai kemitraan dan program inovatif antara industri, pemerintah, dan mitra industri di AS dan Indonesia,” ungkap Jeffrey Goss, Associate Vice Provost untuk Asia Tenggara dari Arizona State University.

USAID HEPI akan bekerja sama dengan Universitas Bina Nusantara dan Universitas Hasanuddin untuk membangun pusat pengajaran dan pembelajaran, dengan afiliasi tambahan 21 universitas.

Dalam kemitraan dengan United States-Indonesia Society, USAID juga akan mendirikan "student launchpads" -pusat informasi dan konsultasi di universitas-universitas mitra untuk mempersiapkan para siswa terkait program akademis di AS.

USAID HEPI akan berupaya meningkatkan kualitas dan pengakuan atas program-program STEM di berbagai institusi di Indonesia dalam hubungannya dengan mitra internasional, terutama dari Amerika Serikat.

Universitas, mahasiswa dan mahasisiwi Indonesia dapat mengakses beasiswa internasional LPDP Kementerian Pendidikan untuk membantu mereka mendaftar studi di luar negeri.

Saat ini Arizona State University sudah terdaftar sebagai salah satu mitra universitas LPDP dan berencana untuk mendukung Kementerian Pendidikan memperluas program Indonesian International Student Mobility Awards ke lebih banyak universitas di AS pada tahun 2023.

(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1670 seconds (0.1#10.140)