Rusia Serukan 4 Kekuatan Nuklir Lainnya Cegah Perang Bom Atom

Kamis, 03 November 2022 - 07:06 WIB
loading...
Rusia Serukan 4 Kekuatan Nuklir Lainnya Cegah Perang Bom Atom
Rusia serukan empat negara kekuatan nuklir lainnya mencegah perang bom atom. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Rusia mengeluarkan seruan kepada empat negara kekuatan nuklir lainnya untuk menunjukkan praktik dan komitmen mereka sendiri dalam mencegah perang bom atom .

Empat negara kekuatan nuklir lainnya yang dimaksud Moskow adalah Amerika Serikat (AS), Inggris, Prancis, dan China.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan Moskow secara ketat dan konsisten dipandu oleh prinsip bahwa perang nuklir tidak akan pernah bisa dimenangkan dan tidak boleh diperjuangkan.

“Kami sangat yakin bahwa dalam situasi sulit dan bergejolak saat ini, akibat dari tindakan tidak bertanggung jawab dan tak tahu malu yang bertujuan merusak keamanan nasional kami, prioritas pertama adalah mencegah bentrokan militer dengan kekuatan nuklir,” kata kementerian tersebut, seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (3/11/2022).



Rusia mendukung tanda tangannya pada pernyataan bersama 3 Januari 2022 dengan para pemimpin "Nuclear Five"—yang mencakup AS, Inggris, Prancis, dan China—tentang pencegahan perang nuklir dan tidak dapat diterimanya perlombaan senjata nuklir.

Kementerian Luar Negeri Rusia juga meminta anggota "Nuclear Five" lainnya untuk menunjukkan dalam praktiknya bahwa mereka juga berbagi komitmen ini.

"Dan untuk meninggalkan upaya berbahaya untuk melanggar kepentingan vital satu sama lain, menyeimbangkan di ambang konflik bersenjata langsung dan mendorong provokasi dengan senjata pemusnah massal [WMD], yang dapat menyebabkan konsekuensi bencana," papar kementerian tersebut.

Rusia telah berulang kali memperingatkan AS dan sekutunya bahwa bantuan terbuka mereka kepada pemerintah di Ukraina membuat mereka menjadi pihak dalam konflik di Ukraina.

Moskow juga secara terbuka menuduh Kiev melakukan "pemerasan nuklir", termasuk dugaan rencana untuk meledakkan "bom kotor" terhadap warganya sendiri.

Menanggapi tuduhan Barat bahwa Rusia telah membuat ancaman untuk menggunakan senjata atom di Ukraina, Kementerian Luar Negeri-nya mengatakan bahwa keadaan di mana Moskow dapat menggunakan senjata semacam itu sangat jelas diuraikan, murni bersifat defensif, dan tidak memungkinkan untuk interpretasi yang luas.

“Penggunaan senjata nuklir oleh Rusia secara hipotetis diperbolehkan hanya sebagai tanggapan atas agresi yang dilakukan dengan penggunaan WMD, atau agresi dengan penggunaan senjata konvensional, ketika keberadaan negara terancam,” imbuh kementerian itu.

Pada hari Rabu, New York Times menerbitkan sebuahlaporan yang mengutip beberapa pejabat senior Amerika, yang mengeklaim beberapa jenderal Rusia telah mendiskusikan kapan dan bagaimana Moskow dapat menggunakan senjata nuklir taktis di Ukraina.

Menanggapi laporan ini, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan Amerika mempertimbangkan kemungkinan itu sangat prihatin dan menganggapnya serius, tetapi belum melihat indikasi apa pun bahwa Rusia sebenarnya bersiap untuk menggunakan senjata atom.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1668 seconds (0.1#10.140)