Israel Gelar Pemilu Kelima dalam Waktu Kurang dari 4 Tahun

Selasa, 01 November 2022 - 22:01 WIB
loading...
Israel Gelar Pemilu...
Seorang Yahudi Ultra-Ortodoks berada di bilik suara tempat pemungutan suara di Yerusalem, Israel, 1 November 2022. Foto/REUTERS/Ronen Zvulun
A A A
TEL AVIV - Israel mengadakan pemilu parlemen pada Selasa (1/11/2022). Ini menjadi pemilu kelima dalam waktu kurang dari empat tahun.

Partai-partai politik berharap dapat memecahkan kebuntuan pemerintahan dan mengakhiri krisis politik berkepanjangan.

Menurut jajak pendapat terakhir, yang dirilis empat hari sebelum pemungutan suara, blok partai oposisi yang dipimpin mantan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu diperkirakan meraih 60 kursi di Knesset, parlemen Israel. Jumlah itu kurang satu kursi dari mayoritas parlemen.



Saingan utamanya, Perdana Menteri Yair Lapid, dan koalisi yang dipimpinnya, diproyeksikan meraih 56 kursi.

“Jumlah pemilih mencapai 15,9% pada pukul 10 pagi waktu setempat,” ungkap Ketua Komite Pemilihan Pusat Orly Ades, tingkat partisipasi tertinggi sejak 1981, menurut Times of Israel.

Netanyahu, perdana menteri terlama di negara itu, yang memerintah pada 1990-an dan kemudian dari 2009 hingga 2021, digulingkan dari kekuasaan tahun lalu.



Pemerintahan baru dibentuk di bawah kesepakatan multipartai yang dipelopori Partai Yesh-Atid Lapid dan Yamina pimpinan Naftali Bennett.

Kabinet termasuk anggota dari spektrum yang luas dari ideologi politik, dengan Bennett dan Lapid memimpin sebagai Perdana Menteri bergantian.

Pekerjaan koalisi luas, bagaimanapun, dengan cepat dirusak oleh pertikaian dan pemberontakan yang sering dilakukan para anggota parlemen.

Dalam pukulan besar bagi persatuan, parlemen gagal pada Juni untuk menyetujui perpanjangan peraturan yang diterapkan pada pemukim Israel di Tepi Barat.

Lapid dan Bennett mengumumkan pembubaran Knesset pada bulan yang sama dan menyerukan pemilu parlemen baru.

"Saya tidak pernah percaya bahwa Israel terbagi menjadi 'kita' dan 'mereka'," tweet Lapid pada Senin.

Lapid menambahkan, “Saya memohon kepada para pemilih yang tidak memilih saya di masa lalu dan meminta Anda kesempatan untuk bekerja sama dengan Anda.”

“Semua orang Israel berhak mendapatkan hal yang paling mendasar: pemerintahan orang-orang yang jujur dan pekerja keras,” ujar dia.

Netanyahu mendesak para pemilih mendukungnya, dengan mencuit, “Kami terikat, semuanya terserah Anda. Ayo pilih sekarang juga!”

“Saya sedikit khawatir. Tetapi dengan bantuan semua orang yang mendengar kami, saya berharap hari ini akan berakhir dengan senyuman,” ungkap Netanyahu kepada wartawan setelah memberikan suaranya.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1593 seconds (0.1#10.140)