Anggota NATO Tingkatkan Level Siaga Militer karena Rusia
loading...
A
A
A
OSLO - Norwegia meningkatkan level kesiapan angkatan bersenjatanya. Negara anggota NATO itu memperingatkan Rusia mungkin "menggunakan cara lain" dalam konflik dengan Ukraina.
Negara itu juga mengaku menghadapi situasi keamanan yang semakin sulit. Langkah itu diumumkan Perdana Menteri (PM) Norwegia Jonas Gahr Store pada Senin.
“Store memerintahkan angkatan bersenjata beralih dari tingkat kesiapan fase 0, yang dikenal sebagai situasi normal, ke fase kesiapan 1,” ungkap laporan EuroWeekly News.
“Kami berada dalam situasi kebijakan keamanan paling serius dalam beberapa dekade terakhir,” ujar Store kepada media.
Dia berpendapat, “Karena Rusia sekarang mengalami perlawanan besar di Ukraina, Moskow dapat menggunakan cara lain dalam kampanye militernya.”
Perdana menteri mengakui pemerintahnya tidak memiliki alasan untuk percaya Rusia “ingin melibatkan Norwegia atau negara lain secara langsung dalam perang.”
Meski demikian, dia menjelaskan menempatkan militer Norwegia pada kewaspadaan yang lebih tinggi diperlukan karena “situasi menentukannya.”
Menteri Pertahanan Norwegia Eirik Kristoffersen, yang berbicara bersama perdana menteri, menambahkan, “Tugas terpenting angkatan bersenjata adalah menjaga perdamaian dan keamanan kita, dan untuk mencegah konflik.”
Negara itu juga mengaku menghadapi situasi keamanan yang semakin sulit. Langkah itu diumumkan Perdana Menteri (PM) Norwegia Jonas Gahr Store pada Senin.
“Store memerintahkan angkatan bersenjata beralih dari tingkat kesiapan fase 0, yang dikenal sebagai situasi normal, ke fase kesiapan 1,” ungkap laporan EuroWeekly News.
“Kami berada dalam situasi kebijakan keamanan paling serius dalam beberapa dekade terakhir,” ujar Store kepada media.
Dia berpendapat, “Karena Rusia sekarang mengalami perlawanan besar di Ukraina, Moskow dapat menggunakan cara lain dalam kampanye militernya.”
Perdana menteri mengakui pemerintahnya tidak memiliki alasan untuk percaya Rusia “ingin melibatkan Norwegia atau negara lain secara langsung dalam perang.”
Meski demikian, dia menjelaskan menempatkan militer Norwegia pada kewaspadaan yang lebih tinggi diperlukan karena “situasi menentukannya.”
Menteri Pertahanan Norwegia Eirik Kristoffersen, yang berbicara bersama perdana menteri, menambahkan, “Tugas terpenting angkatan bersenjata adalah menjaga perdamaian dan keamanan kita, dan untuk mencegah konflik.”