Ukraina Dihujani Puluhan Drone Rusia dalam Dua Hari, 4.500 Rudal Sejak Februari
loading...
A
A
A
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Rusia telah meluncurkan lebih dari 30 serangan drone ke negaranya hanya dalam dua hari. Dia menambahkan bahwa secara total, Moskow juga telah melakukan ribuan serangan rudal dan serangan udara.
"Sejak Februari, Moskow telah melakukan hampir 4.500 serangan rudal dan lebih dari 8.000 serangan udara," kata Presiden Ukraina itu dalam pidato malamnya seperti dilansir dari Independent, Jumat (28/10/2022).
Berbicara dari Kiev dan berdiri di samping apa yang tampak seperti drone Shahed Iran yang jatuh, Zelensky berjanji untuk "memotong sayap" kekuatan udara Moskow.
“Pesawat musuh akan jatuh. Helikopter musuh akan jatuh. 'Shaheds' (nama drone buatan Iran) akan jatuh," ujar Zelensky.
Dilansir dari BBC, dalam beberapa pekan terakhir, serangan Rusia menargetkan infrastruktur sipil Ukraina, merusak pasokan listrik dan air negara itu saat suhu mulai turun.
Para pejabat Barat percaya Iran telah memasok sejumlah besar drone ke Rusia, tetapi Moskow dan Teheran menyangkalnya.
Negara-negara Barat mengatakan Iran memasok drone yang dikembangkan di dalam negeri ke Moskow dan bahwa para ahli militer Iran berada di Crimea yang diduduki Rusia untuk memberikan dukungan teknis kepada pilot.
Kiev telah mengidentifikasi drone yang digunakan dalam beberapa serangan terhadap infrastrukturnya sebagai drone Iran Shahed-136. Mereka dikenal sebagai pesawat tak berawak "kamikaze" karena mereka hancur dalam serangan - dinamai berdasarkan aksi pilot pesawat tempur Jepang yang menerbangkan misi bunuh diri dalam Perang Dunia Kedua.
Ukraina mengatakan sekitar 400 drone telah digunakan oleh Rusia, dari total pesanan sekitar 2.000 senjata.
"Sejak Februari, Moskow telah melakukan hampir 4.500 serangan rudal dan lebih dari 8.000 serangan udara," kata Presiden Ukraina itu dalam pidato malamnya seperti dilansir dari Independent, Jumat (28/10/2022).
Berbicara dari Kiev dan berdiri di samping apa yang tampak seperti drone Shahed Iran yang jatuh, Zelensky berjanji untuk "memotong sayap" kekuatan udara Moskow.
“Pesawat musuh akan jatuh. Helikopter musuh akan jatuh. 'Shaheds' (nama drone buatan Iran) akan jatuh," ujar Zelensky.
Dilansir dari BBC, dalam beberapa pekan terakhir, serangan Rusia menargetkan infrastruktur sipil Ukraina, merusak pasokan listrik dan air negara itu saat suhu mulai turun.
Para pejabat Barat percaya Iran telah memasok sejumlah besar drone ke Rusia, tetapi Moskow dan Teheran menyangkalnya.
Negara-negara Barat mengatakan Iran memasok drone yang dikembangkan di dalam negeri ke Moskow dan bahwa para ahli militer Iran berada di Crimea yang diduduki Rusia untuk memberikan dukungan teknis kepada pilot.
Kiev telah mengidentifikasi drone yang digunakan dalam beberapa serangan terhadap infrastrukturnya sebagai drone Iran Shahed-136. Mereka dikenal sebagai pesawat tak berawak "kamikaze" karena mereka hancur dalam serangan - dinamai berdasarkan aksi pilot pesawat tempur Jepang yang menerbangkan misi bunuh diri dalam Perang Dunia Kedua.
Ukraina mengatakan sekitar 400 drone telah digunakan oleh Rusia, dari total pesanan sekitar 2.000 senjata.