AS Pertimbangkan Kirim Pertahanan Udara HAWK untuk Ukraina

Selasa, 25 Oktober 2022 - 21:00 WIB
loading...
AS Pertimbangkan Kirim...
Amerika Serikat (AS) sedang mempertimbangkan untuk mengirim peralatan pertahanan udara HAWK. Foto/gagadget
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) sedang mempertimbangkan untuk mengirim peralatan pertahanan udara HAWK yang tua dari gudang penyimpanannya ke Ukraina untuk membantunya bertahan dari serangan drone dan rudal jelajah Rusia. Hal itu diungkapkan dua pejabat AS kepada Reuters.

Rudal pencegat HAWK akan menjadi peningkatan sistem rudal Stinger - sistem pertahanan udara jarak pendek yang lebih kecil - yang telah dikirim AS untuk menumpulkan invasi Rusia.

Sistem pertahanan udara milik AS itu telah lama disimpan selama beberapa dekade.

"Sistem pertahanan udara HAWK adalah pendahulu sistem pertahanan rudal PATRIOT yang dibuat oleh Raytheon Technologies yang masih belum tersedia untuk Ukraina," kata pejabat AS kepada Reuters.



Presiden AS Joe Biden telah berjanji kepada Presiden Ukraina Volodomyr Zelenskiy bahwa Washington akan memberi Ukraina sistem udara canggih setelah serangan rudal yang menghancurkan dari Rusia awal bulan ini.

"AS kemungkinan awalnya akan mengirim rudal pencegat untuk sistem HAWK ke Ukraina karena tidak jelas apakah cukup peluncur AS dalam kondisi baik," kata seorang pejabat AS.

Pemerintahan Biden akan menggunakan Presidential Drawdown Authority (PDA) untuk mentransfer peralatan HAWK yang didasarkan pada teknologi era Vietnam, tetapi telah ditingkatkan beberapa kali. PDA memungkinkan AS untuk mentransfer artikel dan layanan pertahanan dari stok dengan cepat tanpa persetujuan Kongres dalam menanggapi keadaan darurat.

"PDA sedang dipertimbangkan untuk akhir pekan ini," kata pejabat AS.

Seorang pejabat AS mengatakan itu kemungkinan akan menjadi sekitar setengah dari paket bantuan keamanan baru-baru ini yang berjumlah sekitar USD700 juta.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2392 seconds (0.1#10.140)