Rishi Sunak Jadi Perdana Menteri Inggris yang Baru
loading...
A
A
A
LONDON - Rishi Sunak akan menjadi perdana menteri (PM) Inggris yang baru pada Senin (24/10/2022) setelah kandidat lain keluar dari pertarungan untuk memimpin Partai Konservatif.
Dia akan memiliki tugas mengarahkan negara yang sangat terpecah itu melalui penurunan ekonomi yang akan membuat jutaan orang lebih miskin.
Sunak merupakan salah satu politisi terkaya di Westminster. Dia akan diminta membentuk pemerintahan oleh Raja Inggris Charles, menggantikan Liz Truss yang hanya bertahan 44 hari dalam jabatannya.
Dia mengalahkan politisi sayap tengah Penny Mordaunt, yang gagal mendapatkan cukup dukungan dari anggota parlemen untuk memasuki pemungutan suara.
Adapun saingannya, mantan Perdana Menteri Boris Johnson, menarik diri dari kontes setelah mengaku tidak bisa lagi menyatukan partai.
“Keputusan ini merupakan keputusan bersejarah dan menunjukkan, sekali lagi, keragaman dan bakat partai kami. Rishi mendapat dukungan penuh saya,” ujar Mordaunt dalam pernyataan saat dia mengundurkan diri dari pertarungan hanya beberapa menit sebelum pemenang diumumkan.
Poundsterling dan harga obligasi pemerintah Inggris melonjak sebentar di tengah berita penarikan Mordaunt dari pencalonan, tetapi segera kembali ke level sebelumnya.
Sunak adalah mantan menteri keuangan berusia 42 tahun. Dia menjadi perdana menteri ketiga Inggris dalam waktu kurang dari dua bulan, yang bertugas memulihkan stabilitas negara yang terguncang akibat gejolak politik dan ekonomi selama bertahun-tahun.
Mantan bos hedge fund multi-jutawan itu diperkirakan akan meluncurkan pemotongan pengeluaran yang dalam untuk mencoba membangun kembali reputasi fiskal Inggris.
Langkah ini dilakukan tepat ketika negara itu meluncur ke dalam resesi, terseret oleh melonjaknya biaya energi dan makanan.
Inggris telah terkunci dalam keadaan krisis sejak memilih pada 2016 untuk meninggalkan Uni Eropa.
Pertarungan politik terbaru telah menarik kekhawatiran negara-negara lain dan ejekan dari pers dunia.
Sunak menjadi perhatian nasional ketika, pada usia 39, saat dia menjadi menteri keuangan di era Johnson tepat ketika pandemi COVID-19 melanda Inggris. Dia mengembangkan skema cuti yang berhasil.
Mantan analis Goldman Sachs itu akan menjadi perdana menteri pertama Inggris asal India.
Keluarganya bermigrasi ke Inggris pada 1960-an, periode ketika banyak orang dari bekas koloni Inggris pindah ke negara itu untuk membantunya membangun kembali setelah Perang Dunia Kedua.
Setelah lulus dari Universitas Oxford, dia kuliah di Universitas Stanford di mana dia bertemu istrinya Akshata Murthy yang ayahnya adalah miliarder India N R Narayana Murthy, pendiri raksasa outsourcing Infosys Ltd.
Dia akan memiliki tugas mengarahkan negara yang sangat terpecah itu melalui penurunan ekonomi yang akan membuat jutaan orang lebih miskin.
Sunak merupakan salah satu politisi terkaya di Westminster. Dia akan diminta membentuk pemerintahan oleh Raja Inggris Charles, menggantikan Liz Truss yang hanya bertahan 44 hari dalam jabatannya.
Dia mengalahkan politisi sayap tengah Penny Mordaunt, yang gagal mendapatkan cukup dukungan dari anggota parlemen untuk memasuki pemungutan suara.
Adapun saingannya, mantan Perdana Menteri Boris Johnson, menarik diri dari kontes setelah mengaku tidak bisa lagi menyatukan partai.
“Keputusan ini merupakan keputusan bersejarah dan menunjukkan, sekali lagi, keragaman dan bakat partai kami. Rishi mendapat dukungan penuh saya,” ujar Mordaunt dalam pernyataan saat dia mengundurkan diri dari pertarungan hanya beberapa menit sebelum pemenang diumumkan.
Poundsterling dan harga obligasi pemerintah Inggris melonjak sebentar di tengah berita penarikan Mordaunt dari pencalonan, tetapi segera kembali ke level sebelumnya.
Sunak adalah mantan menteri keuangan berusia 42 tahun. Dia menjadi perdana menteri ketiga Inggris dalam waktu kurang dari dua bulan, yang bertugas memulihkan stabilitas negara yang terguncang akibat gejolak politik dan ekonomi selama bertahun-tahun.
Mantan bos hedge fund multi-jutawan itu diperkirakan akan meluncurkan pemotongan pengeluaran yang dalam untuk mencoba membangun kembali reputasi fiskal Inggris.
Langkah ini dilakukan tepat ketika negara itu meluncur ke dalam resesi, terseret oleh melonjaknya biaya energi dan makanan.
Inggris telah terkunci dalam keadaan krisis sejak memilih pada 2016 untuk meninggalkan Uni Eropa.
Pertarungan politik terbaru telah menarik kekhawatiran negara-negara lain dan ejekan dari pers dunia.
Sunak menjadi perhatian nasional ketika, pada usia 39, saat dia menjadi menteri keuangan di era Johnson tepat ketika pandemi COVID-19 melanda Inggris. Dia mengembangkan skema cuti yang berhasil.
Mantan analis Goldman Sachs itu akan menjadi perdana menteri pertama Inggris asal India.
Keluarganya bermigrasi ke Inggris pada 1960-an, periode ketika banyak orang dari bekas koloni Inggris pindah ke negara itu untuk membantunya membangun kembali setelah Perang Dunia Kedua.
Setelah lulus dari Universitas Oxford, dia kuliah di Universitas Stanford di mana dia bertemu istrinya Akshata Murthy yang ayahnya adalah miliarder India N R Narayana Murthy, pendiri raksasa outsourcing Infosys Ltd.
(sya)