Kota yang Tidak Aman Dikunjungi Saat Perang Rusia-Ukraina Berjalan

Kamis, 20 Oktober 2022 - 08:48 WIB
loading...
Kota yang Tidak Aman Dikunjungi Saat Perang Rusia-Ukraina Berjalan
Seorang anak bermain ayunan di dekat gedung apartemen yang hancur di Kiev, Ukraina. Foto/REUTERS
A A A
KIEV - Konflik antara Rusia dan Ukraina yang terjadi sejak Februari 2022 berbuntut panjang, dan masih berlangsung hingga saat ini.

Bagi turis yang ingin bepergian ke Ukraina, tentunya harus mempertimbangkan banyak hal, termasuk kota-kota yang keamanannya tidak terjamin.

Berikut adalah 4 kota yang tidak aman dikunjungi saat perang Rusia-Ukraina masih berjalan.

1. Kiev

Rusia melakukan penyerangan kepada Kiev pada Juli 2022. Pasukan Rusia melancarkan serangan rudal ke wilayah tersebut.

Pada serangan tersebut, satu unit militer di pinggiran kota Kiev dikabarkan hancur. Melansir laman Department of State milik Amerika Serikat (AS), Departemen Luar Negeri AS bahkan menghentikan kegiatan di Kedutaan Besar AS di Kiev sejak Februari 2022.

Sementara itu, pemerintah AS melarang warganya untuk bepergian ke Ukraina selama perang masih berlannjut.

2. Dnipro

Kota lain yang juga berbahaya dikunjungi adalah Dnipro. Pada Juli 2022, satu pabrik ruang angkasa diserang dengan rudal Rusia di kota ini dan mengakibatkan 15 orang terluka, sementara bangunan di sekitarnya mengalami kerusakan parah.

Diketahui, pabrik yang menjadi sasaran rudal adalah Yuzhmash yang diluncurkan oleh perusahaan SpaceX milik Elon Musk.

Pabrik tersebut membuat suku cadang bagi rudal balistik Ukraina. Hingga saat ini, Dnipro belum aman untuk dikunjungi.

Sebab, serangan masih terjadi, contohnya pada September 2022 lalu. Melansir Kyiv Independent, tentara Rusia menyerang Dnipro sepanjang malam di tanggal 29 September 2022.

Setidaknya, ada 3 orang tewas dan salah satunya merupakan anak kecil. Selain itu, lebih dari 60 rumah, pasar, dan kendaraan hancur akibat serangan mengerikan ini.

3. Kharkiv

Kota Kharkiv atau Kharkov berada di timur laut Ukraina dan menjadi kota terbesar kedua di negara tersebut.

Pihak Rusia menggempur Kharkiv pada 17 dan 18 Agustus 2022, sehingga menyebabkan setidaknya 21 orang tewas.

Meskipun kondisinya sudah jauh lebih aman, namun para turis diimbau tidak mengunjungi Kharkiv beberapa waktu belakangan ini.

Selain berada di negara konflik, satu hal yang patut diwaspadai dari Kharkiv adalah tingginya kasus penipuan.

Laman Travel Safe Abroad menyebut, risiko penipuan di Kharkiv adalah menengah, yang artinya para turis diwajibkan untuk selalu waspada.

4. Bucha

Selanjutnya, ada Kota Bucha yang terletak di wilayah barat laut Kyiv. Bucha menjadi sasaran empuk penyerangan dan menjadi lokasi pendudukan tentara Rusia sejak 4 sampai 31 Maret 2022.

Melansir laman Human Rights Watch (HRW), tentara Rusia melakukan banyak kejahatan selama berada di Bucha, seperti penyiksaan, pembunuhan, penghilangan paksa, dan hal lain yang masuk dalam kejahatan perang.

HRW juga menyebut bahwa hampir setiap sudut di Kota Bucha merupakan TKP (tempat kejadian perkara) yang menjadi saksi bisu kejahatan perang.

Menilik kondisi tersebut, Bucha belumlah aman untuk dikunjungi para turis asing.

(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0865 seconds (0.1#10.140)