Turki Dilaporkan Diam-diam Uji Tembak Rudal Balistik
loading...
A
A
A
ANKARA - Turki dilaporkan telah mengembangkan rudal balistik jarak pendek secara rahasia dan sukses melakukan uji peluncuran senjata itu di atas Laut Hitam pada hari Selasa lalu. Hal itu dilaporkan oleh Bloomberg.
Mengutip dua sumber anonim yang tidak berwenang untuk mengomentari masalah itu, Bloomberg melaporkan bahwa rudal itu ditembakkan dari platform bergerak yang ditempatkan di bandara dekat kota pelabuhan timur laut Rize. Peluncuran dilakukan sekitar pukul 07.00 waktu setempat.
"Rudal tersebut dilaporkan menempuh jarak 561km dalam 458 detik, menyerang target di lepas pantai Sinop – jarak terjauh yang pernah ditempuh oleh rudal buatan Turki," menurut sumber Bloomberg seperti dilansir dari Russia Today, Rabu (19/10/2022).
Beberapa video yang diklaim menunjukkan peluncuran rudal juga telah dibagikan oleh media Turki. Dalam video tersebut, roket Tayfun – dikembangkan oleh produsen senjata dan kontraktor pertahanan Roketsan yang berbasis di Ankara, memiliki jangkauan masing-masing 150+ dan 280+ kilometer.
Roketsan juga memasok tentara Turki dengan J600T YILDIRIM dan Rudal balistik BORA.
Badan Industri Pertahanan Turki – sebuah lembaga sipil yang didirikan pemerintah yang bertugas menangani industri pertahanan – telah menolak untuk membocorkan informasi apa pun tentang proyek tersebut.
Namun, diyakini bahwa rudal Tayfun akan mampu menyerang target baik di darat maupun di laut, dan memiliki jangkauan di bawah 1.000 km, yang merupakan ciri khas rudal balistik jarak pendek.
Menurut sumber Bloomberg, pengembangan SRBM Tayfun telah berlangsung selama beberapa tahun.
Mengutip dua sumber anonim yang tidak berwenang untuk mengomentari masalah itu, Bloomberg melaporkan bahwa rudal itu ditembakkan dari platform bergerak yang ditempatkan di bandara dekat kota pelabuhan timur laut Rize. Peluncuran dilakukan sekitar pukul 07.00 waktu setempat.
"Rudal tersebut dilaporkan menempuh jarak 561km dalam 458 detik, menyerang target di lepas pantai Sinop – jarak terjauh yang pernah ditempuh oleh rudal buatan Turki," menurut sumber Bloomberg seperti dilansir dari Russia Today, Rabu (19/10/2022).
Beberapa video yang diklaim menunjukkan peluncuran rudal juga telah dibagikan oleh media Turki. Dalam video tersebut, roket Tayfun – dikembangkan oleh produsen senjata dan kontraktor pertahanan Roketsan yang berbasis di Ankara, memiliki jangkauan masing-masing 150+ dan 280+ kilometer.
Roketsan juga memasok tentara Turki dengan J600T YILDIRIM dan Rudal balistik BORA.
Badan Industri Pertahanan Turki – sebuah lembaga sipil yang didirikan pemerintah yang bertugas menangani industri pertahanan – telah menolak untuk membocorkan informasi apa pun tentang proyek tersebut.
Namun, diyakini bahwa rudal Tayfun akan mampu menyerang target baik di darat maupun di laut, dan memiliki jangkauan di bawah 1.000 km, yang merupakan ciri khas rudal balistik jarak pendek.
Menurut sumber Bloomberg, pengembangan SRBM Tayfun telah berlangsung selama beberapa tahun.
(ian)