Menteri Pendidikan Prancis Akan Batasi Penggunaan Pakaian Muslim di Sekolah

Sabtu, 15 Oktober 2022 - 17:45 WIB
loading...
Menteri Pendidikan Prancis...
Menteri Pendidikan Prancis Akan Batasi Penggunaan Pakaian Muslim di Sekolah. FOTO/Reuters
A A A
PARIS - Seorang menteri di pemerintahan Prancis telah berjanji untuk menghadapi peningkatan pakaian yang terkait dengan budaya Muslim di sekolah-sekolah Prancis. Menurutnya, hal itu bertentangan dengan nilai-nilai sekularisme Prancis.

Pap Ndiaye, menteri pendidikan, menggambarkan fenomena itu sebagai “gelombang” yang didorong oleh influencer agama online.



Sejak 18 tahun lalu, Prancis melarang simbol-simbol agama dan pakaian di sekolah-sekolah dalam upaya untuk mencegah gadis-gadis Muslim mengenakan cadar.

Namun, Ndiaye mengatakan, para influencer, terutama di TikTok, mendorong gadis-gadis muda untuk melanggar aturan tersebut dengan datang ke sekolah mengenakan abaya, yang insidennya meningkat sebesar 40 persen pada tahun 2021.

“Kami akan melakukan apa yang diperlukan untuk membatasi pengaruh berbahaya dari para agitator Islam ini. Republik lebih kuat dari TikTok,” kata Ndiaye, seperti dikutip dari Arab News, Sabtu (15/10/2022).

Prancis adalah rumah bagi komunitas imigran besar dan sekitar 6 juta Muslim, banyak dari mereka membenci sikap negara itu terhadap pakaian keagamaan sebagai produk dari sekularisme dasarnya.



Minggu ini, bentrokan pecah antara murid dan polisi di sebuah sekolah di pinggiran kota Paris untuk kedua kalinya, setelah kepala sekolah melarang abaya.

Para menteri juga menyarankan bahwa Islamis online juga menargetkan anak laki-laki, mendorong mereka untuk mengenakan pakaian seperti thawbs.

Namun, para guru telah menyuarakan kebingungan mengenai apakah thawb dan abaya merupakan pakaian keagamaan atau apakah mereka harus dianggap sebagai barang budaya, yang menimbulkan pertanyaan apakah mereka harus dilarang.

Didier Georges, anggota serikat kepala sekolah, mengatakan kepada The Times: "Kami ingin aturan yang jelas bahwa kami tidak harus menafsirkannya."
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Tak Hadiri...
3 Negara yang Tak Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Mana Saja Itu?
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
Indonesia Sedang Menanti...
Indonesia Sedang Menanti Jet Tempur Rafale, tapi Digoda Boeing dengan F-15EX
4 Alasan Politikus Muslim...
4 Alasan Politikus Muslim Minta Umat Islam di Inggris Berpolitik demi Selamatkan Generasi Mendatang
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
Siapa Daniel Sazonov?...
Siapa Daniel Sazonov? Wali Kota Terpilih Helsinki yang Memiliki Akar Rusia baik Darah dan Ideologi
9 Aturan Aneh Putri...
9 Aturan Aneh Putri Leonor sebagai Penerus Takhta Kerajaan Spanyol
Sebut Rakyat Gaza Menderita,...
Sebut Rakyat Gaza Menderita, Trump Desak Netanyahu Cabut Blokade Bantuan
3 Negara yang Tidak...
3 Negara yang Tidak Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus
Rekomendasi
Apa Perbedaan Istilah...
Apa Perbedaan Istilah CBU, CKD, dan IKD?
Masih Ada Ruang Penurunan...
Masih Ada Ruang Penurunan BI Rate, Ekonom: Asal Rupiah Jauh di Bawah Rp17.000
Sutiyoso dan Cak Lontong...
Sutiyoso dan Cak Lontong Diangkat Jadi Komisaris Ancol
Berita Terkini
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
2 jam yang lalu
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
4 jam yang lalu
Trump dan Zelensky Bertemu...
Trump dan Zelensky Bertemu selama 15 Menit di Sela-sela Pemakaman Paus Fransikus
5 jam yang lalu
Ledakan Besar Guncang...
Ledakan Besar Guncang Pelabuhan Bandar Abbas di Iran, Apakah Mossad Terlibat?
6 jam yang lalu
3 Negara yang Tak Hadiri...
3 Negara yang Tak Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Mana Saja Itu?
7 jam yang lalu
Jenderal Rusia Tewas...
Jenderal Rusia Tewas dalam Ledakan Bom Mobil, Kremlin Tebar Ancaman
8 jam yang lalu
Infografis
Lawan China-Korut, Jepang-AS...
Lawan China-Korut, Jepang-AS akan Bahas Penggunaan Senjata Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved