Aksi Protes Misterius Serukan Penggulingan Xi Jinping Gegerkan China

Jum'at, 14 Oktober 2022 - 20:51 WIB
loading...
Aksi Protes Misterius Serukan Penggulingan Xi Jinping Gegerkan China
Aksi protes yang dilakukan sosok misterius menyerukan penggulingan Presiden Xi Jinping gegerkan China. Foto/BBC
A A A
BEIJING - Sebuah aksi protes langka dan dramatis di Beijing yang mengkritik Presiden Xi Jinping telah memicu perburuan di dunia maya terkait identitas pelaku yang misterius. Namun, di sisi lain, aksi protes itu juga menuai pujian.

Pengunjuk rasa diketahui menaiki jembatan Sitong di distrik Haidian Beijing, dan memasang dua spanduk besar yang menyerukan diakhirinya kebijakan keras nol-Covid di China dan penggulingan Xi.

Pengunjuk rasa itu juga membakar apa yang tampak seperti ban mobil, dan terdengar meneriakkan slogan-slogan ke pengeras suara.

Sementara media pemerintah tetap diam, foto dan video telah beredar luas secara online, mendorong tindakan keras oleh sensor platform media sosial dan aplikasi WeChat yang digunakan oleh sebagian besar warga China.

Laporan mengatakan satu orang telah ditangkap sehubungan dengan aksi protes tersebut. Gambar-gambar kejadian menunjukkan petugas polisi mengelilingi orang tersebut, yang mengenakan topi kuning dan pakaian oranye seperti dilansir dari BBC, Jumat (14/10/2022).

BBC telah meminta komentar dari polisi setempat.

Aksi protes pada hari Kamis itu terjadi pada malam kongres Partai Komunis China yang bersejarah, di mana Xi Jinping akan diberikan masa jabatan ketiga sebagai ketua partai, memperkuat kekuasaannya.



Banyak yang memuji aksi protes itu, menyebut mereka sebagai "pahlawan" dan menyebutnya sebagai "Manusia Tank baru" - referensi untuk pria China tak dikenal yang berdiri di depan tank selama protes Tiananmen 1989.

Detektif online telah berusaha melacak orang tersebut, dengan fokus pada seorang peneliti dan fisikawan China yang berasal dari sebuah desa di provinsi utara Heilongjiang. Pemeriksaan BBC dengan pejabat desa mengkonfirmasi bahwa seorang pria dengan nama itu dulu tinggal di sana.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2111 seconds (0.1#10.140)