Singapura, Satu-satunya Negara di Asia Tenggara yang Jadi Musuh Rusia
loading...
A
A
A
"Singapura telah mengambil pendirian yang jelas ini secara konsisten selama bertahun-tahun, seperti ketika menentang invasi Vietnam ke Kamboja pada tahun 1978," kata Lee.
Singapura juga mengambil sikap menentang invasi Amerika Serikat ke Grenada di Majelis Umum PBB pada tahun 1983.
“Kami memilih menentang mereka di PBB. (Itu) tidak berarti kami adalah musuh AS, tetapi kami tidak dapat menyetujui apa yang mereka lakukan,” imbuh dia.
"Demikian pula dalam kasus Ukraina, Singapura bukan musuh Rusia," katanya.
"Singapura tidak dapat mendukung atau memaafkan pelanggaran kedaulatan negara lain dan harus mengambil sikap," paparnya.
Lee juga mengatakan bahwa sanksi menandai langkah besar yang harus diambil untuk negara kecil seperti Singapura.
“Tetapi dalam kasus ini karena ini merupakan pelanggaran yang sangat mengerikan, mencolok dan besar terhadap norma-norma internasional dan dengan konsekuensi besar bagi tatanan global, termasuk di kawasan kami, kami memutuskan bahwa kami harus bertindak atas sanksi karena PBB tidak dapat bertindak," katanya.
“PBB jelas tidak bisa bertindak, karena Anda membutuhkan Dewan Keamanan. Rusia ada di sana; mereka memiliki hak veto (dan) itu tidak akan disahkan,” imbuh PM Lee.
"Tapi kami harus berdiri dan dihitung dan kami melakukannya.”
Singapura juga mengambil sikap menentang invasi Amerika Serikat ke Grenada di Majelis Umum PBB pada tahun 1983.
“Kami memilih menentang mereka di PBB. (Itu) tidak berarti kami adalah musuh AS, tetapi kami tidak dapat menyetujui apa yang mereka lakukan,” imbuh dia.
"Demikian pula dalam kasus Ukraina, Singapura bukan musuh Rusia," katanya.
"Singapura tidak dapat mendukung atau memaafkan pelanggaran kedaulatan negara lain dan harus mengambil sikap," paparnya.
Lee juga mengatakan bahwa sanksi menandai langkah besar yang harus diambil untuk negara kecil seperti Singapura.
“Tetapi dalam kasus ini karena ini merupakan pelanggaran yang sangat mengerikan, mencolok dan besar terhadap norma-norma internasional dan dengan konsekuensi besar bagi tatanan global, termasuk di kawasan kami, kami memutuskan bahwa kami harus bertindak atas sanksi karena PBB tidak dapat bertindak," katanya.
“PBB jelas tidak bisa bertindak, karena Anda membutuhkan Dewan Keamanan. Rusia ada di sana; mereka memiliki hak veto (dan) itu tidak akan disahkan,” imbuh PM Lee.
"Tapi kami harus berdiri dan dihitung dan kami melakukannya.”
(min)