Mahathir Khawatir Najib Akan Bebas Jika Partai Tercemar Korupsi Menang Pemilu

Rabu, 12 Oktober 2022 - 13:30 WIB
loading...
Mahathir Khawatir Najib...
Mahathir Khawatir Najib Akan Bebas Jika Partai Tercemar Korupsi Menang Pemilu. FOTO/Reuters
A A A
KUALA LUMPUR - Politisi veteran Malaysia dan pemimpin oposisi, Mahathir Mohamad pada Selasa (11/10/2022) memperkirakan bahwa mantan Perdana Menteri Najib Razak akan dibebaskan dari penjara jika partainya yang berkuasa dan tercemar korupsi memenangkan pemilihan umum mendatang.

Najib memulai hukuman penjara 12 tahun pada Agustus lalu, setelah dinyatakan bersalah dalam beberapa kasus terkait penjarahan miliaran dolar dari dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB).



Seperti dilaporkan Reuters, Malaysia akan mengadakan pemilihan umum dalam beberapa pekan mendatang setelah Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob membubarkan parlemen pada awal pekan ini. Ia melawan tekanan dari faksi-faksi di Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) yang berkuasa, yang tetap setia kepada Najib dan lainnya yang dituduh melakukan korupsi.

Berbicara sehari kemudian, Mahathir memperingatkan bahwa UMNO akan segera membebaskan Najib dari penjara melalui pengampunan kerajaan serta menjatuhkan lusinan tuduhan korupsi lainnya jika memenangkan pemilihan.

“Jika mereka bisa menang dan membentuk pemerintahan, itu adalah tujuan pertama, bukan tentang kesejahteraan rakyat,” Mahathir.

“Penuntutan pidana terhadap presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidi, yang menghadapi 47 dakwaan korupsi dalam kasus yang tidak terkait dengan 1MDB, juga akan dibatalkan,” lanjut Mahathir.



Najib dan Zahid sama-sama mengaku tidak bersalah, dengan mengatakan mereka adalah korban dendam politik. Mereka berdua diadili, bersama dengan para pemimpin partai lainnya, setelah UMNO kalah dalam pemilihan 2018 untuk pertama kalinya dalam sejarah Malaysia karena para pemilih menghukum partai tersebut karena 1MDB dan skandal korupsi lainnya.

Setelah memimpin negara itu selama 22 tahun hingga tahun 2003, Mahathir keluar dari masa pensiunnya untuk membentuk koalisi untuk mengalahkan Najib, mantan anak didiknya. Tetapi aliansi itu runtuh pada tahun 2020, mengakhiri tugas kedua Mahathir sebagai perdana menteri dan memungkinkan UMNO untuk kembali ke dalam kekuasaan.

Mahathir mengatakan, dia akan mempertahankan kursi parlemennya dalam pemilihan, dan bahwa dia bersedia bekerja dengan siapa pun untuk mengalahkan UMNO.

UMNO berharap untuk memenangkan mandat yang cukup besar dalam pemilu mendatang untuk membentuk pemerintahan sendiri, tanpa mitra koalisi yang dimilikinya di bawah pemerintahan Ismail.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mantan Presiden Korsel...
Mantan Presiden Korsel Didakwa Korupsi karena Minta Pekerjaan untuk Menantunya
Hendak Buka Rekening,...
Hendak Buka Rekening, Remaja Ini Kaget Telah Di-Blacklist Seluruh Bank Malaysia sejak Usia 9 Tahun
Kasus Pencucian Uang...
Kasus Pencucian Uang Rp285,9 T, Hukuman Bui Seumur Hidup Miliarder Truong My Lan Dipangkas Jadi 30 Tahun
Menteri Malaysia Diolok-olok...
Menteri Malaysia Diolok-olok karena Berikan Suvenir kepada Presiden China di Tempat Parkir Bawah Tanah
Mantan PM Malaysia Abdullah...
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi Meninggal Dunia
Mantan PNS Ini Dihukum...
Mantan PNS Ini Dihukum Penjara 468 Tahun dan Denda Rp674,6 Miliar atas Pencucian Uang
7 Fakta Zelensky Korupsi...
7 Fakta Zelensky Korupsi Selama menjadi Presiden Ukraina
Listrik di Portugal...
Listrik di Portugal dan Spanyol Padam, Jaringan Kereta hingga Internet Lumpuh Total
Jemaah Ditikam di Masjid...
Jemaah Ditikam di Masjid hingga Tewas, Pelaku Rekam Aksinya termasuk saat Korban Sekarat
Rekomendasi
Harga Emas Berbalik...
Harga Emas Berbalik Menguat Rp6 Ribu, Hari Ini Jadi Rp1.966.000 per Gram
Presiden Aspek Ungkap...
Presiden Aspek Ungkap 10 Harapan Buruh Indonesia di May Day 2025
Wow, Mic Seharga Ratusan...
Wow, Mic Seharga Ratusan Juta akan Jadi Modal Utama Rossa di Konser 30 Tahun
Berita Terkini
Kronologi Kapal Induk...
Kronologi Kapal Induk AS Mengelak dari Serangan Houthi Bikin Jet Tempur F/A-18 Jatuh ke Laut
30 menit yang lalu
10 Stasiun Metro Terdalam...
10 Stasiun Metro Terdalam di Dunia, Salah Satunya di Pyongyang Mencapai 110 Meter
38 menit yang lalu
Tentara India dan Pakistan...
Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Kashmir untuk Malam Kelima Berturut-turut
1 jam yang lalu
Berapa Umur Bumi?
Berapa Umur Bumi?
1 jam yang lalu
Di Ambang Perang dengan...
Di Ambang Perang dengan Pakistan, India Borong 26 Jet Tempur Rafale Prancis
1 jam yang lalu
Elon Musk: Drone Murah...
Elon Musk: Drone Murah China Bisa Hancurkan Jet Tempur Siluman F-35 AS dalam Hitungan Detik
2 jam yang lalu
Infografis
Smartphone dan Komputer...
Smartphone dan Komputer akan Bebas dari Tarif Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved