Terungkap! AS dan Inggris Pernah Minta Hongaria Serang Serbia

Minggu, 09 Oktober 2022 - 09:28 WIB
loading...
Terungkap! AS dan Inggris...
Presiden Serbia Aleksandar Vucic. Foto/Bay News 9
A A A
BELGRADE - Presiden Serbia Aleksandar Vucic mengungkapkan pada hari Sabtu bahwa para pemimpin Amerika Serikat (AS) dan Inggris, termasuk Presiden Bill Clinton, mendesak Hongaria untuk menyerang Serbia melalui darat pada tahun 1999. Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban, yang memberi tahu Vucic tentang permintaan tersebut, menolaknya.

Dalam pidato yang disiarkan televisi, Vucic mengatakan bahwa AS dan Inggris ingin pasukan Hongaria mendorong Serbia ke selatan untuk membagi militer Yugoslavia antara front di Kosovo dan front baru dengan Hongaria.

“Clinton dan Inggris meminta (Orban) untuk menyerang Serbia dari utara sehingga mereka dapat memperluas pasukan kami dari Kosovo dan Metohija ke Vojvodina,” jelasnya.



Orban, yang pada saat itu baru satu tahun memasuki masa jabatan pertamanya, menolak, dan dengan bantuan Kanselir Jerman Gerhard Schroeder, melawan tekanan dari Gedung Putih.

Orban memberi tahu Vucic tentang permintaan itu selama pertemuan baru-baru ini dan mengizinkannya untuk membicarakannya secara terbuka, kata pemimpin Serbia itu.

NATO meluncurkan kampanye pengeboman pada tahun 1999 terhadap Republik Federal Yugoslavia, yang pada saat itu hanya terdiri dari Serbia dan Montenegro. Dalam mengobarkan perang udara, NATO berpihak pada separatis etnis Albania, yang berjuang dengan Serbia untuk kemerdekaan Kosovo, sebuah provinsi Serbia.

Hongaria telah bergabung dengan NATO awal tahun itu, tetapi tidak berpartisipasi dalam kampanye tersebut.



Menurut Vucic, Orban kemudian pergi ke Inggris untuk berbicara dengan Perdana Menteri Tony Blair dan mantan PM Margaret Thatcher.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
China Upgrade Besar-besaran...
China Upgrade Besar-besaran Pangkalan di Laut China Selatan, Terlihat Pesawat Pengebom H-6K
Perang Dagang Sengit,...
Perang Dagang Sengit, Diplomat Beijing: Gaun Sekretaris Pers Gedung Putih Buatan China
AS Kembali Tangkap Mahasiswa...
AS Kembali Tangkap Mahasiswa Pro-Palestina, Namanya Mohsen Mahdawi
Kepala Pentagon: China...
Kepala Pentagon: China Dapat Tenggelamkan Seluruh Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Wanita Ini Gugat Lab...
Wanita Ini Gugat Lab DNA karena Hasil yang Keliru Membuatnya Terlanjur Aborsi
3 Anggota Keluarga Donald...
3 Anggota Keluarga Donald Trump yang Mendapat Untung Besar dari Kripto
Aneh tapi Nyata, Kepala...
Aneh tapi Nyata, Kepala Wanita Ini Terputus di Bagian Dalam tapi Berhasil Disambungkan Kembali
Mantan PM Malaysia Abdullah...
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi Meninggal Dunia di Usia 85 Tahun
Wow! Vietnam Bakal Gratiskan...
Wow! Vietnam Bakal Gratiskan Uang Sekolah TK hingga SMA termasuk Swasta, Siapkan Rp5,3 Triliun
Rekomendasi
Bali Batasi Plastik...
Bali Batasi Plastik Sekali Pakai, Industri Harus Bertransformasi ke Produk Eco-Friendly
Apakah Wanita Hamil...
Apakah Wanita Hamil Boleh Menikah di KUA?
Sidang Tuntutan 3 Hakim...
Sidang Tuntutan 3 Hakim Pemberi Vonis Bebas Ronald Tannur Diundur Jadi 22 April
Berita Terkini
3 Ulama Arab Saudi yang...
3 Ulama Arab Saudi yang Pernah Ditangkap karena Dianggap Terlalu Vokal Terhadap Pemerintah
1 jam yang lalu
Dari Mana Kekayaaan...
Dari Mana Kekayaaan Raja Salman Berasal?
1 jam yang lalu
China Upgrade Besar-besaran...
China Upgrade Besar-besaran Pangkalan di Laut China Selatan, Terlihat Pesawat Pengebom H-6K
2 jam yang lalu
Perang Dagang Sengit,...
Perang Dagang Sengit, Diplomat Beijing: Gaun Sekretaris Pers Gedung Putih Buatan China
3 jam yang lalu
AS Kembali Tangkap Mahasiswa...
AS Kembali Tangkap Mahasiswa Pro-Palestina, Namanya Mohsen Mahdawi
4 jam yang lalu
Kepala Pentagon: China...
Kepala Pentagon: China Dapat Tenggelamkan Seluruh Kapal Induk AS dalam 20 Menit
5 jam yang lalu
Infografis
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved