Pria Berpisau Besar Mengamuk di Jalanan Las Vegas, 2 Orang Tewas

LAS VEGAS - Seorang pria bersenjatakan pisau dapur besar menewaskan dua orang dan melukai enam lainnya dalam penusukan di sepanjang Las Vegas Strip, Amerika Serikat , sebelum akhirnya dia ditangkap polisi, Kamis (6/10/2022).

Seperti dilaporkan AP, tiga orang dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis dan tiga lainnya dalam kondisi stabil, menurut polisi Las Vegas. Polisi mengaku mulai menerima panggilan darurat tentang penusukan sekitar pukul 11:40 di seberang jalan dari kasino dan hotel Wynn.



Kantor koroner Clark County mengidentifikasi para korban yang terbunuh sebagai Brent Allan Hallett (47) dan Maris Mareen Digiovanni (30), keduanya warga Las Vegas. Nama-nama mereka yang terluka dalam serangan itu tidak segera dirilis.

Polisi menggambarkan tersangka sebagai seorang pria berusia 30-an dan mengatakan mereka bekerja untuk mengkonfirmasi identitasnya. “Dia bukan penduduk Las Vegas,” ujar Wakil Kepala Departemen Kepolisian Metropolitan James LaRochelle.

“Penusukan awal tidak beralasan dan di trotoar timur Las Vegas Boulevard. Tersangka kemudian menuju ke selatan dan menikam yang lain,” lanjut LaRochelle.

Pria itu melarikan diri dan diikuti oleh penelepon 911, sebelum dia ditahan, kata pihak berwenang. “Polisi menemukan "pisau besar dengan bilah panjang" yang diyakini telah digunakan,” kata LaRochelle. Ia menyebut kasus itu sebagai "penyelidikan pembunuhan yang sulit dipahami."



“Tidak ada tersangka lain dalam kasus ini dan jalur itu aman," kata Sheriff Clark County, Joe Lombardo. Polisi mengatakan, masih terlalu dini dalam penyelidikan mereka untuk berspekulasi tentang kemungkinan motif penusukan. “Penduduk lokal dan turis adalah korban kejahatan ini,” kata Lombardo.

Saksi mata mengatakan kepada stasiun TV Las Vegas bahwa beberapa korban tampaknya gadis panggung atau artis jalanan yang berfoto dengan turis di The Strip.

“Tersangka memberi tahu seorang wanita bahwa dia adalah seorang koki yang ingin berfoto dengan beberapa gadis panggung dengan pisaunya, tetapi dia mulai menikam orang ketika kelompok itu menolak tawaran pria itu,” kata wanita itu kepada KTNV.

Seorang saksi mata, Jason Adams mengatakan kepada KLAS, bahwa dia menyaksikan serangan terhadap seorang gadis panggung. "Pria ini datang, berlari, dan mulai menikam wanita ini di depan saya dan dia berlari di sekitar eskalator dan dia mencoba bangun di bawah jembatan dan pacarnya berusaha membantunya," kata Adams.



Sementara Pierre Fandrich, seorang turis dari Kanada, mengatakan kepada KTNV, bahwa dia tidak melihat tersangka penikaman saat dia berjalan di sepanjang Jalur Gaza. Tapi, dia mendengar "tiga atau empat gadis panggung tertawa," dan ternyata itu adalah teriakan.

Fandrich mengatakan dia melihat "banyak darah" ketika seorang wanita berlari melintasi jembatan, satu tergeletak di tanah, dan yang lainnya memiliki luka tusukan di punggungnya, ketika dia mencoba membantu wanita yang jatuh itu.