Senjata AS Tak Akan Bisa Lindungi Ukraina dari Serangan Nuklir Rusia

Jum'at, 07 Oktober 2022 - 07:00 WIB
loading...
A A A
Menurutnya, Ukraina memiliki persenjataan cukup terbatas, masih sangat penting bagi senjata pertahanan udara, Stingers dan NASAMS untuk pertahanan udara. MIM-104 Patriot, sistem rudal permukaan-ke-udara yang digunakan oleh AS dan sekutunya, adalah pilihan lain.

Kenyataannya adalah tidak mungkin mempertahankan segalanya, baik dari segi ancaman, sarana pertahanan, maupun sarana suatu wilayah.

“Jika Rusia benar-benar ingin mengirimkan amunisi dengan muatan apa pun, beberapa dari mereka bisa lolos dan beberapa tidak,” kata Karako.

"Penting untuk menekankan keragaman multiplisitas sarana pengiriman....Ini berlaku untuk prinsip pertahanan pasif. Anda tidak bisa menghantam semuanya."

Ian Williams, fellow di Program Keamanan Internasional di CSIS dan wakil direktur Proyek Pertahanan Rudal, sedikit lebih optimistis.

"Ada banyak variabel," kata Williams kepada Newsweek. "Bisakah Ukraina mempertahankan diri? Itu tergantung pada kendaraan apa yang membawa senjata itu. Jika itu adalah pesawat yang membawa bom gravitasi, yang mungkin merupakan mayoritas senjata nuklir Rusia, [Ukraina] kemungkinan bisa menembak jatuh sebuah target."

Menurutnya, senjata nuklir dalam bentuk rudal balistik, sebagai lawan dari rudal jelajah, jauh lebih menantang karena pertahanan yang dimiliki Ukraina. Dia menyebut sistem pertahanan S-300 dan NASAMS tidak terlalu cocok untuk melumpuhkan rudal balistik.

"Anda harus berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat," kata Williams. "Anda mengambil sistem ketinggian tinggi dan area menjadi kecil. Anda cukup banyak harus duduk di atas apa yang Anda pertahankan."

Karako mengatakan perencanaan dan proses memikirkan hal yang tidak terpikirkan adalah hal yang baik, dan bahwa itu adalah fungsi pemaksaan yang baik untuk memahami siapa Presiden Vladimir Putin dan Rusia.

“Ada peran penting untuk sistem udara dan rudal, kegunaan alat pertahanan aktif dan pasif terhadap semua jenis rudal,” kata Karako.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kunjungi Pangkalan Militer,...
Kunjungi Pangkalan Militer, JD Vance Tuding Bujuk Warga Greenland Bergabung dengan AS
AS Ngotot Kuasai Greenland,...
AS Ngotot Kuasai Greenland, Tuding Denmark Gagal Melindungi
9 Orang Akan Dideportasi...
9 Orang Akan Dideportasi AS karena Bela Palestina
Gelar Buka Puasa Gedung...
Gelar Buka Puasa Gedung Putih, Trump Janjikan Perdamaian saat Gaza Dibom dengan Senjata AS
Pangkalan Samudra Hindia...
Pangkalan Samudra Hindia bisa Digunakan AS untuk Menyerang Iran
6 Percobaan Pembunuhan...
6 Percobaan Pembunuhan Vladimir Putin yang Selalu Gagal
Inilah 4 Negara NATO...
Inilah 4 Negara NATO yang Pro Israel, Siapa Saja Itu?
Gempa Dahsyat Tewaskan...
Gempa Dahsyat Tewaskan 140 Orang di Myanmar, Sejumlah Bangunan Roboh
Negara yang Lebaran...
Negara yang Lebaran Pertama dan Terakhir, Lengkap dengan Penjelasannya
Rekomendasi
Kehebatan Trio Justin...
Kehebatan Trio Justin Hubner-Jay Idzes-Rizky Ridho Mengawal Benteng Timnas Indonesia
Pemerintah Didesak Perketat...
Pemerintah Didesak Perketat Pengawasan dan Perizinan Impor Beras
10 Ucapan Selamat Hari...
10 Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi 2025 yang Cocok Dibagikan Murid kepada Guru
Berita Terkini
Kunjungi Pangkalan Militer,...
Kunjungi Pangkalan Militer, JD Vance Tuding Bujuk Warga Greenland Bergabung dengan AS
45 menit yang lalu
Gempa Myanmar Terjadi...
Gempa Myanmar Terjadi saat Salat Jumat, 50 Masjid Rusak, Lebih 1.000 Orang Tewas
2 jam yang lalu
Negara Tetangga Indonesia...
Negara Tetangga Indonesia Ini Belum Lihat Hilal, Putuskan Idulfitri Jatuh pada Senin 31 Maret 2025
3 jam yang lalu
AS Ngotot Kuasai Greenland,...
AS Ngotot Kuasai Greenland, Tuding Denmark Gagal Melindungi
3 jam yang lalu
9 Orang Akan Dideportasi...
9 Orang Akan Dideportasi AS karena Bela Palestina
4 jam yang lalu
Israel Tampaknya akan...
Israel Tampaknya akan Setujui Proposal Mesir terkait Pembebasan Sandera
5 jam yang lalu
Infografis
Lawan Houthi, AS akan...
Lawan Houthi, AS akan Kerahkan Kapal Induk Nuklir Kedua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved