Wali Kota New York City Ingin Tampung Imigran Ilegal di Kapal Pesiar Mewah

Senin, 03 Oktober 2022 - 18:25 WIB
loading...
Wali Kota New York City...
Kapal pesiar mewan menjadi salah satu alternatif tempat penampungan imigran ilegal. Foto/REUTERS
A A A
NEW YORK - Wali Kota New York City Eric Adams sedang merundingkan kesepakatan untuk menampung imigran ilegal di atas kapal pesiar besar yang berlabuh di Staten Island.

Dengan Texas mengirimkan ribuan ilegal ke Big Apple, pejabat Partai Republik di kota itu menyebut rencana Adams "menggelikan" dan "tidak kompeten."

Norwegian Cruise Line mengatakan kepada Fox News pada Sabtu bahwa kota itu telah menanyakan tentang penyewaan salah satu kapalnya untuk menampung para migran.



Perusahaan, yang mengoperasikan 18 kapal raksasa, mengatakan pembicaraan sedang berlangsung, dan "tidak ada kesepakatan yang tercapai."

Berita tentang rencana Adams pertama kali dipatahkan oleh New York Post pada Jumat, dengan surat kabar melaporkan wali kota dari Partai Demokrat itu juga mempertimbangkan mendirikan kota tenda serupa dengan yang sudah dibangun di Bronx, dan menyewa kapal pesiar lain yang dioperasikan perusahaan Estonia, Tallink.

Meskipun tidak jelas berapa biaya untuk menyewa kedua kapal pesiar, Post mengatakan para pejabat memperkirakan kapal Norwegia akan "lebih murah" daripada membangun kota tenda, yang akan membebani pembayar pajak kota USD15 juta per bulan.



Sekitar 15.500 migran telah tiba di New York sejak Mei, menurut data dari Balai Kota.

Dengan penyeberangan ilegal dari Meksiko mencapai rekor tertinggi, gubernur dari Partai Republik telah membantu para migran melakukan perjalanan ke utara menuju negara bagian yang dikelola Demokrat.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
Rekomendasi
Persekusi di Garut Bentuk...
Persekusi di Garut Bentuk Ekspresi Keagamaan Berlebihan
Penerimaan Pajak Februari...
Penerimaan Pajak Februari 2025 Anjlok 30,2%, Hanya Terkumpul Rp187,8 Triliun
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi, Kamis 13 Maret 2025: Arini Menuntut, Emil Frustasi
Berita Terkini
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
28 menit yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
56 menit yang lalu
Budaya Malu Korupsi...
Budaya Malu Korupsi Terkenal di Jepang, Mengapa Indonesia Tak Bisa Meniru?
1 jam yang lalu
Kondisi Genetik Langka,...
Kondisi Genetik Langka, Gadis Ini Tak Merasakan Sakit Bahkan usai Ditabrak Mobil
1 jam yang lalu
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
1 jam yang lalu
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
3 jam yang lalu
Infografis
NASA Ungkap Penyebab...
NASA Ungkap Penyebab Kota New York Tenggelam Lebih Cepat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved