Pesawat Sarat Amunisi Tergelincir Picu Kebakaran Dahsyat di Lapangan Terbang Crimea
loading...
A
A
A
SEVASTOPOL - Sebuah pesawat militer yang sarat dengan amunisi tergelincir dari landasan pacu di sebuah lapangan terbang di Crimea pada hari Sabtu, memicu kebakaran besar.
Foto dan video yang dipublikasikan di media sosial menunjukkan gumpalan asap hitam tebal mengepul di atas area di mana lapangan terbang militer Balbek terletak tidak jauh dari kota pelabuhan Sevastopol. Beberapa saksi juga mengaku mendengar ledakan di daerah tersebut.
"Insiden di lapangan terbang itu disebabkan oleh sebuah pesawat militer," kata Walikota Sevastopol Mikhail Razvozhaev dalam sebuah posting di Telegram seperti dikutip dari Russia Today, Minggu (2/10/2022).
Menurut walikota, mengutip layanan darurat setempat, pesawat tergelincir dari landasan pacu saat mendarat dan terbakar. Kemudian, Razvozhaev juga mengatakan bahwa amunisi di dalam pesawat diledakkan.
"Pilot pesawat berhasil selamat," kata walikota.
Belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa. Pihak berwenang mengatakan api segera dipadamkan, menambahkan bahwa lapangan terbang itu sendiri tidak rusak.
Perkembangan itu terjadi di tengah konflik militer yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina. Semenanjung Crimea, yang memisahkan diri dari Ukraina setelah kudeta bersenjata di Kiev pada 2014 dan memberikan suara terbanyak dalam referendum untuk bergabung dengan Rusia, telah mengalami beberapa insiden besar selama konflik.
Ledakan dahsyat di dekat gudang amunisi Rusia mengguncang desa Mayskoye di timur laut Crimea pada Agustus, sementara di awal bulan lapangan udara militer Saki mengalami serangkaian ledakan yang melukai 14 orang dan menewaskan satu orang. Kementerian Pertahanan Rusia menyebut serangan itu sebagai tindakan “sabotase.”
Foto dan video yang dipublikasikan di media sosial menunjukkan gumpalan asap hitam tebal mengepul di atas area di mana lapangan terbang militer Balbek terletak tidak jauh dari kota pelabuhan Sevastopol. Beberapa saksi juga mengaku mendengar ledakan di daerah tersebut.
"Insiden di lapangan terbang itu disebabkan oleh sebuah pesawat militer," kata Walikota Sevastopol Mikhail Razvozhaev dalam sebuah posting di Telegram seperti dikutip dari Russia Today, Minggu (2/10/2022).
Menurut walikota, mengutip layanan darurat setempat, pesawat tergelincir dari landasan pacu saat mendarat dan terbakar. Kemudian, Razvozhaev juga mengatakan bahwa amunisi di dalam pesawat diledakkan.
"Pilot pesawat berhasil selamat," kata walikota.
Belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa. Pihak berwenang mengatakan api segera dipadamkan, menambahkan bahwa lapangan terbang itu sendiri tidak rusak.
Perkembangan itu terjadi di tengah konflik militer yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina. Semenanjung Crimea, yang memisahkan diri dari Ukraina setelah kudeta bersenjata di Kiev pada 2014 dan memberikan suara terbanyak dalam referendum untuk bergabung dengan Rusia, telah mengalami beberapa insiden besar selama konflik.
Ledakan dahsyat di dekat gudang amunisi Rusia mengguncang desa Mayskoye di timur laut Crimea pada Agustus, sementara di awal bulan lapangan udara militer Saki mengalami serangkaian ledakan yang melukai 14 orang dan menewaskan satu orang. Kementerian Pertahanan Rusia menyebut serangan itu sebagai tindakan “sabotase.”
Baca Juga