Negara Uni Eropa yang Menolak Sanksi untuk Rusia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Uni Eropa (UE) sepakat memperpanjang sanksi kepada Rusia. Sanksi terbaru ini akan menjadi sanksi putaran kedelapan sejak pemberian sanksi kepada Rusia setelah menginvasi Ukraina pada Februari lalu.
Namun, ada negaraUE yang menolak sanksi untuk Rusia karena hal tersebut justru lebih berdampak bagi perekonomian negaranya, termasuk Uni Eropa. Berikut negara Uni Eropa yang menolak sanksi untuk Rusia.
1. Hongaria
Hongaria menyampaikan tidak memberi dukungan terhadap sanksi putaran kedelapan yang direncanakan Uni Eropa terhadap Rusia. Penolakan Hongaria dilakukan jika dalam sanksi baru itu terdapat sanksi energi, yang mencakup embargo impor minyak, seperti yang sekarang terjadi. Adanya embargo impor minyak Rusia tak ubahnya dengan "bom atom" yang dijatuhkan pada ekonomi Hongaria.
Hongaria telah melakukan banyak hal untuk mempertahankan persatuan Eropa, tetapi jika terdapat sanksi energi maka Hongaria sudah berjanji tidak akan mendukungnya.
2. Bulgaria
Bulgaria mengancam menolak sanksi baru yang akan diberikan Uni Eropa terhadap Rusia. Penolakan ini dilakukan Bulgaria apabila negara Balkan tersebut tidak mendapatkan relaksasi atas embargo minyak dari Rusia.
Bulgaria mengaku membutuhkan relaksasi sebab kilang minyak satu-satunya memerlukan waktu guna peningkatan fasilitas sebelum dapat beralih ke sumber minyak mentah dari selain Rusia.
Bulgaria selama ini selalu mengikuti posisi tunggal Eropa, tetapi jika dari sanksi baru yang akan direalisasikan tersebut tidak ada relaksasi, maka Bulgaria menyatakan tidak akan mendukungnya.
Namun, ada negaraUE yang menolak sanksi untuk Rusia karena hal tersebut justru lebih berdampak bagi perekonomian negaranya, termasuk Uni Eropa. Berikut negara Uni Eropa yang menolak sanksi untuk Rusia.
1. Hongaria
Hongaria menyampaikan tidak memberi dukungan terhadap sanksi putaran kedelapan yang direncanakan Uni Eropa terhadap Rusia. Penolakan Hongaria dilakukan jika dalam sanksi baru itu terdapat sanksi energi, yang mencakup embargo impor minyak, seperti yang sekarang terjadi. Adanya embargo impor minyak Rusia tak ubahnya dengan "bom atom" yang dijatuhkan pada ekonomi Hongaria.
Hongaria telah melakukan banyak hal untuk mempertahankan persatuan Eropa, tetapi jika terdapat sanksi energi maka Hongaria sudah berjanji tidak akan mendukungnya.
2. Bulgaria
Bulgaria mengancam menolak sanksi baru yang akan diberikan Uni Eropa terhadap Rusia. Penolakan ini dilakukan Bulgaria apabila negara Balkan tersebut tidak mendapatkan relaksasi atas embargo minyak dari Rusia.
Bulgaria mengaku membutuhkan relaksasi sebab kilang minyak satu-satunya memerlukan waktu guna peningkatan fasilitas sebelum dapat beralih ke sumber minyak mentah dari selain Rusia.
Bulgaria selama ini selalu mengikuti posisi tunggal Eropa, tetapi jika dari sanksi baru yang akan direalisasikan tersebut tidak ada relaksasi, maka Bulgaria menyatakan tidak akan mendukungnya.
(ian)