Bocah Lelaki 12 Tahun Kritis setelah Diperkosa Beramai-ramai di New Delhi

Rabu, 28 September 2022 - 03:04 WIB
loading...
Bocah Lelaki 12 Tahun...
Seorang bocah lelaki berusia 12 tahun berada dalam kondisi kritis setelah diperkosa beramai-ramai dan dipukuli di New Delhi, India. Foto/REUTERS/Ilustrasi
A A A
NEW DELHI - Seorang bocah lelaki berusia 12 tahun berada dalam kondisi kritis setelah diperkosa beramai-ramai dan dipukuli di Ibu Kota India , New Delhi.

Polisi setempat mengungkap kasus itu berdasarkan pengaduan yang diajukan oleh keluarga korban ke Komisi Wanita Delhi (DCW).

Kepala DCW, Swait Maliwal, men-tweet: "Di Delhi, bahkan anak laki-laki pun tidak aman. Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun diperkosa secara brutal oleh empat orang dan dibiarkan dalam kondisi setengah mati setelah dipukuli dengan tongkat."

DCW, dalam laporannya mengatakan, organ vital korban diserang para tersangka dengan tongkat.

Baca juga: Diperkosa Tetangga sebelum Pernikahan, Pengantin Wanita Ini Dipaksa Tes Keperawanan

Wakil Komisaris Polisi Delhi Sanjay Sain mengatakan dalam sebuah pernyataan video, penyerangan itu dilakukan olehempat pria—semuanya anak di bawah umur yang dikenali korban—termasuk kerabat keluarga.

Menurut pernyataan polisi dan DCW, penyerangan itu terjadi di lingkungan timur laut Seelampur pada 18 September, tetapi tidak dilaporkan hingga 22 September.

DCW adalah otoritas hukum yang ditunjuk untuk menyelidiki hal-hal mengenai keamanan dan keselamatan perempuan di bawah hukum Delhi.

Sain mengatakan kasus ini sedang diselidiki, dan dua tersangka telah ditangkap.

"Ketiga tersangka berasal dari komunitas yang sama, mereka adalah tetangga,” kata Sain, seraya menambahkan bahwa salah satu tersangka masih terhubung kekerabatan dengan korban.

Menurut sebuah pernyataan dari DCW pada hari Minggu, orang tua korban mengatakan bahwa putra mereka dalam kondisi kritis setelah diduga diserang dengan tongkat dan secara brutal dipukuli dengan batu bata.

“Anak laki-laki itu tidak dalam kondisi baik dan mungkin tidak akan berhasil,” kata Maliwal kepada CNN, Selasa (27/9/2022), melalui telepon ketika ditanya tentang kondisinya saat ini.

Protes di India terhadap tingginya insiden kekerasan seksual, biasanya terhadap perempuan dan anak perempuan, telah menjadi hal biasa dalam beberapa tahun terakhir.

Pada 2012, pemerkosaan beramai-ramai dan pembunuhan terhadap mahasiswi kedokteran; Nirbhaya—nama samaran yang diberikan kepada korban, yang berarti “tak kenal takut”—di Delhi mendorong jutaan wanita untuk menyerukan hukuman yang lebih keras bagi para pelaku.

Nirbhaya menderita luka yang mengerikan setelah diperkosa dan diserang dengan batang besi, menurut dokumen pengadilan. Dia meninggal dua minggu setelah serangan di sebuah rumah sakit Singapura.

Kematian Nirbhaya menyoroti serangan seksual di India dan menandai titik balik di negara itu, dengan diperkenalkannya undang-undang baru termasuk pelacakan cepat kasus pemerkosaan melalui sistem peradilan dan definisi pemerkosaan yang diubah untuk memasukkan penetrasi anal dan oral.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sosok Kolonel Sofiya...
Sosok Kolonel Sofiya Qureshi, Salah Satu Tentara Wanita India Dalang Operasi Sindoor di Pakistan
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
Adu Kuat Senjata Nuklir...
Adu Kuat Senjata Nuklir Pakistan vs India, Mana Lebih Unggul?
Israel Dukung India...
Israel Dukung India dalam Perang Melawan Pakistan
Apakah Israel Mendukung...
Apakah Israel Mendukung India dalam Perang Melawan Pakistan?
Siapa Asif Ali Zardari?...
Siapa Asif Ali Zardari? Presiden Pakistan Saat Perang Melawan India
25 Drone Kamikaze yang...
25 Drone Kamikaze yang Dioperasikan India Ditembak Jatuh Pakistan
India Kirim Drone Pembawa...
India Kirim Drone Pembawa Bom Buatan Israel ke Pakistan, WNI Diminta Tak Keluar Rumah
Terungkap! Intelijen...
Terungkap! Intelijen Pakistan Endus Rencana Serangan India
Rekomendasi
Amala Clinic dan Diamond...
Amala Clinic dan Diamond Glow Perkenalkan Era Baru Facial Tanpa Sakit
Hasil Piala Asia Futsal...
Hasil Piala Asia Futsal 2025: Timnas Putri Indonesia vs Thailand Imbang 0-0
Apple Kembangkan Chip...
Apple Kembangkan Chip untuk Kacamata Pintar
Berita Terkini
Israel Jatuhkan 100.000...
Israel Jatuhkan 100.000 Ton Bom di Gaza, Hapus 2.200 Keluarga
Yordania Raup Untung...
Yordania Raup Untung hingga Rp6,6 Miliar Per Bantuan Udara untuk Gaza
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Sosok Kolonel Sofiya...
Sosok Kolonel Sofiya Qureshi, Salah Satu Tentara Wanita India Dalang Operasi Sindoor di Pakistan
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
Adu Kuat Senjata Nuklir...
Adu Kuat Senjata Nuklir Pakistan vs India, Mana Lebih Unggul?
Infografis
Pemprov DKI Jakarta...
Pemprov DKI Jakarta Diskon Bayar PBB-P2 Tahun 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved