5 Jet Tempur Tercanggih Buatan Rusia

Selasa, 27 September 2022 - 11:02 WIB
loading...
A A A
Su-57 adalah pesawat tempur generasi pertama Rusia. Pesawat tempur siluman ini dilengkapi dengan kecerdasan buatan dan digunakan dalam operasi anti-udara dan udara-ke-darat. Su-57 dapat melaju dengan kecepatan hingga Mach 2 tanpa menggunakan afterburner.

5 Jet Tempur Tercanggih Buatan Rusia


Jika menggunakan kecepatan subsonik, pesawat yang diberi nama Felon oleh NATO ini dapat mencapai jangkauan hingga 3.500 km dan lebih dari 1.500 km jika dalam kecepatan supersonik.

Dalam komunikasi, pesawat Su-57 dilengkapi dengan sistem avionik canggih yang dapat melakukan otomatisasi terkontrol yang dapat melacak target dan memberikan solusi paling efektif untuk pilot.

Sistem ini mampu mengurangi beban kerja pilot sehingga mereka dapat fokus pada taktik dan strategi.

5. Tupolev Tu-160M2

Pesawat pengebom Tupolev Tu-160M2 melakukan penerbangan perdananya pada Januari 2022 kemarin usai melakukan pengembangan dan modernisasi.

5 Jet Tempur Tercanggih Buatan Rusia


Walaupun terdapat banyak penambahan, Tu-160M2 tetap mempertahankan desain Black Jack seperti pendahulunya, Tu-160.

Tu-160M2 mengalami sejumlah upgrade pada sistem avionik dan mesin, serta sistem komunikasi on-board yang sama dengan pesawat generasi kelima Su-57.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
Ukraina Terima Gencatan...
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari, Berikut 4 Dampaknya bagi Perang Rusia
Berikut Detail Kesepakatan...
Berikut Detail Kesepakatan Gencatan Senjata Ukraina dan Rusia selama 30 Hari
Ukraina Sepakati Gencatan...
Ukraina Sepakati Gencatan Senjata selama 30 Hari dengan Rusia
Rusia Ancam Negara Tetangga...
Rusia Ancam Negara Tetangga Indonesia jika Kirim Pasukan ke Ukraina
5 Kerugian Ukraina Setelah...
5 Kerugian Ukraina Setelah Ditinggalkan Amerika, Salah Satunya Adalah Kembalinya Ancaman Invasi
Senator AS Klaim jika...
Senator AS Klaim jika AS Cabut dari Ukraina, Situasinya Akan Lebih Buruk Dibandingkan Afghanistan
Rusia Kecam Strategi...
Rusia Kecam Strategi Militer Uni Eropa sebagai Permainan Geopolitik yang Berbahaya, Berikut 3 Alasannya
Antisipasi Serangan...
Antisipasi Serangan Rusia, Polandia Wajibkan Latihan Militer bagi Pria Dewasa
Rekomendasi
Transaksi Pembelian...
Transaksi Pembelian Beton Kini Lebih Mudah dengan Dompet Digital
Seru dan Penuh Ketegangan,...
Seru dan Penuh Ketegangan, Streaming MasterChef Indonesia 2025 di VISION+
Partai Perindo Pacu...
Partai Perindo Pacu Pengembangan OKU Timur untuk Sejahterakan Rakyat
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
13 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
52 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
1 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
3 jam yang lalu
Infografis
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved