Pembocor Data Rahasia AS Edward Snowden Dapat Kewarganegaraan Rusia

Selasa, 27 September 2022 - 07:35 WIB
loading...
Pembocor Data Rahasia...
Edward Snowden berbicara dalam suatu forum melalui telekonferensi. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Presiden Vladimir Putin memberikan kewarganegaraan Rusia kepada pembocor dokumen rahasia Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) Edward Snowden.

Kantor berita Rusia TASS mengkonfirmasi hal itu pada Senin (26/9/2022). Nama warga Amerika itu dimasukkan tanpa gembar-gembor dalam daftar 72 orang asing yang menjadi warga negara Rusia.

Snowden mengajukan kewarganegaraan Rusia pada 2020 setelah menerima hak tinggal permanen.



Dia belum mengomentari keputusan tersebut pada Senin malam waktu Moskow. Istrinya juga akan mengajukan permohonan kewarganegaraan, menurut pengacaranya.

“Mantan kontraktor Booz-Allen itu tidak memenuhi syarat untuk dimobilisasi ke medan perang Ukraina karena dia tidak bertugas di tentara Rusia,” ujar pengacaranya kepada media.

Pernyataan itu menuangkan air dingin ke spekulasi media sosial yang panas bahwa Snowden mungkin direkrut sekarang karena dia secara resmi menjadi warga negara Rusia pada usia wajib militer.



Sementara fakta bahwa Snowden telah tinggal di Rusia sejak melarikan diri dari AS pada 2013 telah dianggap sebagai "bukti" bahwa dia meremehkan pemerintah AS atas nama Moskow, dia terdampar di Bandara Sheremetyevo saat tiba di Rusia dari Hong Kong untuk mengejar penerbangan lanjutan ke Kuba setelah AS membatalkan paspornya di tengah penerbangan.

Dia dilaporkan dalam perjalanan ke Ekuador, di mana dia telah mengajukan permintaan suaka dengan pemerintah yang ramah terhadap para pembangkang Amerika.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Ukraina Terima Gencatan...
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari, Berikut 4 Dampaknya bagi Perang Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
33 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Rusia Bisa...
3 Alasan Rusia Bisa Ubah Prancis Menjadi Chernobyl Raksasa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved